Rutinitas menjadi sisi kehidupan tersendiri bagi setiap orang. Entah itu rutinitas yang bersifat dinamis ataupun statis. Masing-masing individu mempunyai peran sendiri-sendiri dan cara tertentu dalam menjalaninya. Maka bangun di pagi hari, mandi, mengenakan pakaian terbaik serta menuju ke tempat mencari nafkah menjadi salah satu rutinitas untuk kita atau mungkin juga tidak setiap dari kita. Awal tahun selalu membawa rasa tersendiri. Ini sering kurasakan setiap pergantian tahun. Tidak terkecuali tahun ini. Angka 2013 yang jika dikurangkan dengan tahun kelahiranku : 1983 maka akan menghasilkansebuah bilangan bulat genap berjumlah 30. Angka tersebut amatlah ajaib karena dengan itu pulalah kita bisa mengukur lamanya hidup manusia di dunia ini. Setidaknya begitulah cara kita menghitung umur seseorang. Kusebut ajaib karena menurut sebagian orang di titik umur 30 sudah saatnya seseorang itu menemukan pasangannya dan membentuk keluarga baru untuk meneruskan keturunan. Bahasa gaulnya : NIKAH. Beberapa hari lalu yaitu tanggal 26 desember 2012, Ilo salah seorang saudara seperjuangan kami telah melangsungkan pernikahannya. Wanita yang sudah pasti sangat beruntung itu bernama Nana. Andi Rosdiana tepatnya. Berasal dari Doping, sebuah kecamatan di Kabupaten Wajo, dengan jarak tempuh sekitar 270 km dari kota Makassar. Alam selalu memainkan peran misterius dalam kehidupan. Tangan-tangan Sang Pencipta bekerja secara ajaib dalam mengatur dunia ini beserta isinya. Termasuk urusan jodoh manusia. Berkaca dari kisah ilo yang telah menemukan belahan hatinya pada masa ini, mungkin tidak ada salahnya memikirkan kembali segala kemungkinan-kemungkinan. Beberapa tahun belakangan ini memang menjadi tahun-tahun dengan perubahan yang signifikan. Perubahan yang terjadi terkadang menggerus dan mengikis nilai dalam diri kita. Tahun yang berganti tidak harus berarti menggantikan milik kita yang lama. Tahun yang berganti tidak mesti melepaskan dan melupakan segala hal tak menyenangkan atau menjengkelkan dalam hidup kita. Tidak setiap saat kita bisa berkata semua akan baik-baik saja. Merelakan dan memaafkan mungkin bisa menjadi teman kita pada saat itu. Ada dua hal wajib dan perlu disertakan dalam setiap perubahan. Yaitu tidak melupakan jati diri kita sesungguhnya serta rasa perduli. Jika kita memiliki segala kekesalan yang masih ada, maka segarkanlah diri kita. Kalau kata chery belle : “Mari merefresh semua kekuatan diri kita, meyakinkan angan, dan menguatkan tekad”. Ya, jika saja di tahun kemarin ada beberapa hal tak bisa kau capai dan mungkin kau tak ingin mengulanginya di tahun ini, mari coba merfreshnya kembali. Bisa jadi hal tersebut akan benar-benar terwujud atau mungkin melalui hal yang lain. Who knows ?? Everything is not impossible Get to Refresh !!! sumber gambar : http://www.massriot.sk/UserFiles/Image/refresh-icon-1280x1024.jpg
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H