Makan bersama teman adalah hal yang paling disenangi oleh kebanyakan mahasiswa , terutama bagi mereka yang kesepian alias jomblo. Setelah penat dengan segala aktivitas kemahasiswaan yang dilakukan sepanjang hari, tentunya berkumpul bersama adalah kegiatan yang dapat menyegarkan kembali pikiran mereka.
Namun dilema yang sering ditemui ketika selesai melakukan aktivitas adalah menentukan tempat makan. “mau makan di mana kita?”
Dalam kehidupan sehari-hari saya sering menjumpai hal ini. Terlihat sepele tapi jangan kaget kalau kita bisa menghabiskan waktu sampai 30 menit hanya untuk menentukan mau makan di mana. “mau makan di mana?”. “terserah!”.
“makan di sana aja yuk, mau gak?”. “ah bosen! Cari yang lain deh”.
Merasa serba salah. Disatu sisi Ketika kita bertanya, teman lain bilang “terserah mau makan di mana kita ngikut aja”. Dilain sisi ketika kita sudah menentukan tempat, malah banyak yang tidak setuju karena berbagai alasan. Memang uniklah pikiran teman-teman saya ini.
Sepengamatan saya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi alasan seseorang ketika diajak makan. Misalnya faktor harga salah satu faktor utama bagi mahasiswa, faktor kebersihan tempat makan tersebut, jenis makanannya, faktor lokasi karena takut pulang larut nanti pagar kost sudah dikunci sama induk semangnya, dan faktor pengalaman di mana tempat itu akan mengingatkan dia terhadap mantan pacarnya.
Saking banyaknya tempat makan di Jogja sehingga kita bingung tempat mana yang akan dipilih. Memang susah untuk menyatukan pikiran terlebih lagi kalau orangnya banyak. Merasa sangat sulit untuk mengambil keputusan padahal hanya untuk sekedar mencari tempat makan.
Beberapa teman coba memberikan solusi dengan menawarkan beberapa alternatif tempat makan sebelum kegiatan kita dimulai sehingga ketika kita selesai kita tidak perlu bingung lagi untuk menentukan mau makan di mana. Hal tersebut juga bisa menghindarkan kita dari debat kusir yang tergolong unik ini.
Saatnya kita untuk tidak menyepelehkan obrolan saat menentukan tempat makan bersama teman-teman kita karena itu bisa menghabiskan waktu yang lama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H