Kembalikan Aku
Terlalu sedih mendengarkan air yang terjatuh dalam dekap kasih langit
Tersekat tenggorokan yang mencoba menelan rasa pahit kisah ini
Suaraku tak lagi keluar menahan rasa malu dan takut akan kehidupan
Pandanganku menusuk tak terarah menuju ketidakpastian arah
Tuhan ampuni aku, ampuni ibu bapaku, adik kakaku, dan sayangi mereka
Rencana yang tertulis namun tak terlihat merasuki pikiranku
Merusak pandanganku tentang ketakutanku yang tersimpan lama
Maaf atas prasangkaku yang terlalu menydutkan-Mu
Sudah terlalu mengeras dan membatu pemberian-Mu yang berharga ini
Aku mohon kembalikan seperti ketika air mataku mengalir memohon
Menulis tentang keyakinan namun tetap berada dalam keraguan
Tolong getarkan kembali agar aku bisa menangis dalam peluk-Mu
Merengguh kasih yang lama aku rasakan saat aku mendekat
Sungguh bukan Engkau yang menjauh tapi aku yang berlari terlalu jauh
Engkau tetap mendekap melalui jarak yang teramat dekat
Maafkan aku, aku ingin kembali dalam rahmat-MU
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H