Lihat ke Halaman Asli

Randy Fauzi F

Buruh Ketik

Persib dan PSS Dihukum Komdis PSSI Karena Oknum Suporter Ricuh

Diperbarui: 10 Februari 2023   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jehad Ayoub (kiri) dan Marc Klok (kanan) saat berebut bola di laga Liga 1 Persib vs PSS, Minggu (5/2/2023). (Twitter/@persib)

Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman kepada Persib Bandung dan PSS Sleman akibat kericuhan suporter dalam lanjutan pertandingan Liga 1 yang mempertemukan kedua tim pada Minggu (5/2/2023) lalu.

Laga yang berlangsung di Stadion GBLA, Bandung itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Ciro Alves menjadi aktor protagonis bagi Persib Bandung dengan sumbangsih 2 golnya yang dicetak pada menit ke-27' dan 40'.

Sayang kemenangan Maung Bandung harus ternoda oleh tindakan oknum suporter Persib dan PSS yang terlibat kericuhan.

Atas peristiwa tersebut Persib dan PSS dijatuhi hukuman denda Rp50 juta dalam sidang yang dipimpin oleh Ketua Komdis PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin TPL Tobing, Selasa (7/2/2023).

Dalam salinan keputusan Komdis PSSI nomor 099/L1/SK/KD-PSSI/II/2023 disebutkan bahwa telah terjadi aksi pelemparan botol air mineral yang dilakukan oleh oknum suporter Persib ke arah suporter PSS.

Aksi tersebut dilakukan di tribun selatan stadion dan telah diperkuat dengan berbagai bukti yang menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin. Akibatnya satu orang suporter dari kedua tim mengalami luka ringan.

"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4, dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018, klub Persib dikenakan sanksi denda sebesar Rp 50.000.000," petikan salinan Komdis PSSI seperti dikutip dari situs persib.co.id.

Kericuhan antara oknum suporter Persib dan PSS Sleman dilaporkan juga terjadi di luar stadion dan area parkir usai pertandingan. 

Para pelaku yang terdiri dari 11 orang pun sudah diamankan petugas dan diketahui positif mengonsumsi narkoba.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline