Bukan karena tak sayang
Bukan karena tak peduli
Bukan karena tak cinta
Bukan karena tak ingin pandang
Terkadang seekor induk burung harus jauh tinggi terbang
Demi mencari pangan, segenggam biji-bijian atau sesuap nasi
Demi satu dua buah hati mungilnya
Yang menciap-ciap lapar di sarang
Bangun pagi sebelum dunia terjaga
Lawan kantuk malas menggoda
Siapkan segalanya hingga tersedia
Agar pasukannya bisa bersiap saat terjaga
Ibu bekerja bukannya tak peduli
Ibu tampaknya bahagia dan baik-baik saja bukan lantaran senang dan lega
Ibu sedang berusaha keras naikkan segala semangatnya, berdayakan segenap talentanya
Walau hanya satu dua
Ibu tak peduli cucur keringat lelahnya
Ibu tak peduli julid hina yang diterimanya
Asal pulang senjakala ada rezeki yang dibawa
Bukan hanya para ayah
Ibu bahkan berperan dua kali lipat
Tiada waktu istirahat
Hingga kelak anak-anaknya siap kepakkan sayap sendiri
Tidak mengapa mereka kini yang terbang tinggi
Sebab itulah saat semua lelah terbayar
Cinta dan cita menjadi nyata
Jakarta, 25 Agustus 2023.
Wiselovehope
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H