Lihat ke Halaman Asli

Wiselovehope aka Poetvocator

Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

Episode 105: Cursed: Kutukan Kembar Tampan (Novel Romansa Misteri)

Diperbarui: 22 Agustus 2023   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Zeus sudah siap untuk meraih pedang itu dan menusukkannya ke jantung gadis yang sedang dalam dekapan putra ketiganya.

Ia sudah sedari dahulu membenci Earth, benci yang ia pupuk sendiri di dalam batinnya semenjak pertama kali melihatnya lahir, sebagai ganti seorang ayah muda yang kegirangan dan terharu saat melihat putra kandungnya hadir di dunia.

Ia juga mulai beberapa saat lalu membenci Emily yang muncul entah dari mana. Selalu wanita dan wanita sumber permasalahan di dunia ini! - demikian batin Zeus sambil beringsut maju.

Tangannya yang sebagian besar masih berkuku panjang dan kuning melengkung meraih hulu 'Dangerous Attraction'. Dengan napas tertahan dicobanya untuk menarik pedang itu sekuat tenaga. Ia merasa cukup kuat untuk itu, walau usianya sudah menua.

Namun pedang itu bergeming. Sekuat apapun ia menariknya. Bersinar lemah di bawah sinar matahari yang belum lagi terik, seolah-olah mengejeknya.

'Sial betul!' - maki pria tua bersosok 'setengah monster' itu dalam hati. 'Masa' benda milikku ini sendiri, yang aku titahkan untuk tempa sebaik mungkin, yang aku asah hingga setajam mungkin, sekarang tak mau menurutiku! Bagaimana bisa Earth membawanya begitu jauh hingga kemari?'

Dalam kekesalannya, akhirnya Zeus memutuskan untuk diam saja.

Earth segera melepaskan diri dari Emily, teringat pada pedangnya, dan berbalik untuk mengambil, tepat pada saat Zeus kembali menundukkan kepala di semak-semak.

"Emily, aku butuh bantuanmu untuk membuat 'undangan ulangtahun spesial' bagi kakak-kakakku di puri. Sudah kuambil beberapa alat dari kamar Ocean!" ujarnya sambil meraih peralatan dari tas bawaan yang ia 'dapatkan' dari kamar Ocean saat menyamar dahulu.

'Apa kira-kira rencana Earth? Kuharap ia tak bermaksud buruk.' - Emily belum begitu mengerti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline