(Point-of-view Zeus Vagano:)
'Aku tahu itu kalian, putra-putraku. Aku tahu waktu itu yang melukaiku secara tak sengaja adalah salah satu dari kalian.
Aku tak menyalahkan kalian, kalian hanya melindungi diri.
Aku juga tak pernah minta diakui atau dilihat sebagai ayah, karena kalian tentu mengira aku sudah lama mati.
Dan kini, aku hanya hidup untuk satu tujuan. Melihat kutukanku terbukti sebelum aku mati. Aku ingin kalian berdua selamat demi meneruskan garis keturunan keluarga kita. Namun mereka yang menghancurkan kita semua harus mati.
Pembunuh ibu kandungnya dan juga wanita yang menjebloskanku kemari itu harus mati! Hannah, kau boleh mencintaiku setengah mati hingga kau begitu marah kepadaku dan ingin aku mati! Kau berharap aku akan mati tersiksa perlahan-lahan membusuk di bawah sini.
Sedangkan Earth kau pelihara walau tak sepenuh hati, itupun bukan karena mengasihaninya. Untuk pekerjaan yang satu itu aku memang memberi jempol.
Namun sayang sekali, kalian berdua harus mati. Aku bertekad akan keluar dari sini sesegera mungkin.
Kulihat dengan mataku yang sudah terbiasa dalam kegelapan, sebuah tali berwarna terang yang menuntunku menuju suatu tempat. Kuikuti saja kemana tali itu menuju.
Ternyata menuju ke dunia atas.