Pintu ganda Lab Barn nan kukuh dan tinggi besar itu bergetar semakin hebat. Seseorang atau sesuatu sepertinya sedang mengamuk di baliknya. Terkunci di dalam, sepertinya para staf berhasil membuatnya kesal. Meraung-raung tak jelas sambil berusaha keras untuk mendorong dengan segenap tenaga, ia takkan berhenti sampai berhasil membobol jalan keluar satu-satunya!
"Monster mengerikan macam apa sebenarnya yang ada di balik sana?" Lady Rose masih berusaha keras menyelidiki apa yang terjadi, menginterogasi staf-staf Lab Barn yang tampak sangat ketakutan itu.
"Tidak tahu, Ma'am. We're not really sure. Sebenarnya tak ada yang benar-benar tahu makhluk hidup seperti apa di balik pintu itu. Dokter Kenneth Vanderfield pernah berkata bahwa ia berusaha menemukan vaksin. Namun bersamaan dengan proyek itu ia juga berhasil menemukan antivirus atau toksin yang bisa membunuh Virus Octagon. Ya, seperti senjata rahasia yang kini ia bawa ke misi pencarian bahan bakar di Chestertown itu. Sayangnya, ia menutup semua proses penelitian yang ada di Inner Chamber untuk kami dengan alasan ini proyek eksperimen pribadi rahasiaku dengan EHO yang bahkan kami tak tahu SOP, Standard Operation Procedure-nya. Beliau hanya memberi nama proyek itu Code Lazarus, ya, hanya itu saja yang saya ketahui."
"Lazarus! Bukanlah itu nama pria yang dibangkitkan Sang Juruselamat dalam Injil di Kitab Suci setelah tiga hari lamanya mati?" Grace berusaha menarik kesimpulan, "Apakah Kenneth diam-diam menemukan cara untuk membangkitkan zombie?"
Rose berusaha menarik kesimpulan, "Jangan-jangan..."
Tetiba beberapa staf penjaga pintu gerbang muncul menghadap Rose. Terengah-engah, mereka berusaha melaporkan sesuatu.
"Lady Rosemary Delucas! Maaf, kami terpaksa mengganggu Anda di saat genting ini! Rombongan Go Downtown for Hunting sudah kembali dari Chestertown, sudah berada di depan gerbang kompleks! Hanya saja..." para penjaga itu berpandang-pandangan.
"Bagus! Jadi, mereka berhasil kembali dengan selamat! Tapi, ada apa?"
"Mereka kembali tanpa bus, tanpa si sopir dan dokter Kenneth! Juga, terjadi sesuatu..." petugas itu bertambah ketakutan saat berusaha keras memilih kata-kata yang akan ia ucapkan, "Tuan Muda Leon Delucas, maaf, Ma'am, kami tidak ingin membuat Anda khawatir. Sesungguhnya, beliau kembali dalam keadaan kritis!"
"Astaga! Tidak, Leon, Anakku!" Lady Rose seketika menurunkan senjata apinya. Menggigil dalam kemarahan, ia berbalik menghadap para penjaga, "Apa yang terjadi di luar sana? Ayo, Grace, kita tinggalkan lokasi ini dan tolong kakakmu!"