Mengapa pada saat liburan panjang seperti Lebaran atau kenaikan kelas, kita kadang lupa untuk menjadikan Indonesia, tanah air kita sendiri, sebagai destinasi tujuan pariwisata?
Banyak calon wisatawan domestik yang malah ingin dan bangga bercita-cita pelesiran ke negeri lain, padahal belum tentu akan jauh lebih berkesan daripada kampung halaman kita sendiri. Selain adanya keterbatasan waktu dan biaya, barangkali dianggap lebih menarik dan membanggakan. Padahal belum tentu juga, lho.
Selain jauh lebih mudah dan dekat, berikut beberapa keuntungan dan alasan yang mungkin selama ini kurang atau belum kita sadari, misalnya beberapa hal di bawah ini:
1. Indonesia memiliki banyak sekali pilihan destinasi wisata menarik yang bisa kita pilih dan jelajahi. Ada begitu banyak pulau, kota, desa, pantai, pegunungan, danau, alam bawah laut dan tentunya keajaiban-keajaiban dunia yang hanya ada di negeri kita sendiri.
Jadi, untuk apa jauh-jauh mencari hiburan ke negeri orang jika negeri kita sendiri saja belum usai ditelusuri?
2. Selain keindahan alam, kekayaan budaya dan adat istiadat menjadi daya tarik yang tidak akan kita temui di negeri lainnya. Beratus-ratus suku bangsa dan tradisi, apakah kita semua sudah pernah menjelajahi semuanya? Jika belum, mengapa tidak, apa lagi yang ditunggu? Kira-kira dari Sabang hingga Merauke, daerah mana yang paling ingin kita datangi? Tentu saja ada.
3. Kekayaan selera kuliner yang luar biasa kaya dan nikmat rasanya adalah daya tarik unik dan tersendiri. Banyak masakan dan hidangan tradisional Indonesia sudah diakui dunia sebagai yang terlezat di dunia. Misalnya rendang dan nasi goreng, semua lidah tentu mengakui kelezatannya. Hampir semua daerah juga memiliki soto, sate, bubur dan hidangan lainnya yang begitu khas dan berbeda bahan dan cita rasanya.
4. Dengan menjelajahi negeri sendiri, kita turut memberi sumbangsih bagi sesama anak bangsa dengan menggiatkan perekonomian lokal di destinasi pariwisata yang kita kunjungi. Dengan berbelanja aneka produk suvenir dan kuliner, menginap/akomodasi, masuk objek wisata, membeli tiket di lokasi dan lain-lain, kita turut memberdayakan UMKM daerah dan semua yang ada di lokasi wisata tersebut. Misalnya kita suka mengoleksi wayang dan kerajinan tradisional lain seperti batik dan perhiasan, jika kita membeli oleh-oleh berupa hasil kerajinan tangan di wilayah yang kita kunjungi, tentulah para perajin akan bersyukur dan berterima kasih atas minat dan perhatian kita.