Inilah beberapa pesan indah seorang penulis bagi sesama penulis di mana saja berada dan kapan saja.
1. Segala sesuatu tidak ada yang langsung tinggi, besar, luas, panjang. Bahkan garis saja terdiri atas gabungan banyak sekali titik. Mulailah perjalananmu hari ini juga, walau hanya beberapa kata. Kata membentuk kalimat, kalimat membentuk alinea, alinea membentuk bab, bab membentuk sebuah karya tulis (buku).
2. Tugas (utama) kita hanyalah menulis. Tugas lainnya selama masih berhubungan dengan tulis-menulis, tak jadi masalah. Yang paling sulit adalah mempertahankan agar tetap berada dalam koridor yang tepat.
3. Berhati-hatilah jika ada yang menjadikanmu panutan atau guru. Sebab tak semua penulis sanggup untuk menjadi patron atau teladan bagi semua penulis lain.
4. Tidak semua penulis akan disukai dan diterima, bahkan oleh penulis lain. Tidak ada karya tulis yang akan diangguki dan disukai semua orang.
5. Jika kita menulis dari hati, akan ada sangat banyak godaan yang membujuk kita keluar dari jalan yang kita tempuh. Barangsiapa bisa teguh bertahan, ia lebih dari seorang pahlawan.
6. Penulis rata-rata adalah orang cerdas, akan tetapi ibarat pensil, penulis harus tetap diasah agar tetap runcing. Caranya adalah dengan membaca. (Tentunya yang bermanfaat dan berguna).
7. Penulis tidak perlu terlalu banyak menumpahkan kata, lebih baik menampung dan menyaring terlebih dahulu.
8. Walaupun karyanya sudah diakui dan laris manis, belum tentu seorang penulis bisa dijadikan junjungan dan takkan jatuh karena sanjungan maupun perkataan.
9. Seorang penulis suatu saat akan berlalu, namun karya-karyanya hidup selamanya.