Lihat ke Halaman Asli

Wiselovehope

Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

Agar Tulisan Kita 'Abadi', Apa yang Dapat Kita Lakukan?

Diperbarui: 17 Desember 2022   07:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi via Freepik

Abadi di sini bukan berarti tak bisa dimusnahkan seperti energi, ya. Abadi artinya akan selalu dibaca dan dicari orang serta dianggap klasik. Tak baru lagi, namun akan selalu diburu. Bagaimana caranya?

1. Berikanlah tulisan yang benar-benar ingin kita tulis. On demand atau ikut tren dan permintaan boleh saja, namun sesuaikan dengan gaya kita agar tetap orisinal.

2. Tuliskanlah dengan sepenuh hati. Kadang ada penulis yang hanya menulis setengah hati. Contohnya, kata yang terus berulang atau sekadar capcipcup saja tanpa diolah dulu. Hanya ingin memperbanyak kata, kuantitas tanpa kualitas asal kelar. Periksa ejaan dan tata bahasa. Jangan asal saja.

3. Tuliskanlah apa yang kira-kira menjadi kebutuhan dan selalu dicari banyak orang. Dengan demikian tulisan kita akan selalu di-search. Kebutuhan di sini bukan sembarang kebutuhan. Jika nyari yang kelihatannya trending bin viral tapi kita sendiri rasa 'kurang benar, nih!' ya jangan ikut-ikutan.

4. Jangan lupakan the power of hashtag. Kita seringkali lupa jika tagar atau hashtag kita lemah atau asal saja. Tak harus pakai hashtag yang banyak dipakai orang. Hasil pencarian untuk topik tulisan kita takkan menonjol dan malahan tenggelam.

Menciptakan tagar ala kita sendiri boleh saja, namun tidak selamanya akan diketahui atau dicari orang kecuali sudah lebih dahulu 'terkenal'.

Semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline