"Mengapa ada blogger yang sepertinya beruntung sekali, baru beberapa menit rilis artikel, bisa dibaca sampai puluhan bahkan ratusan kali? Mengapa saya tidak? Rasanya sudah nulis yang bagus dan menarik, kok gak ada yang mampir baca..."
Sebenarnya bukan cuma karena hoki, kebetulan atau banyak pengikutnya, lho! Coba cek dulu dan lakukan beberapa hal berikut ini!
1. Apakah kamu sudah menggunakan judul yang nendang, clickbait, dan menggelitik calon pembaca? Berbeda dengan novel online, judul artikel harus jauh lebih dari sekadar panas, melainkan menimbulkan sejuta tanya yang jawabannya ada/harus dibaca dalam artikel tersebut.
Penulisan judul dengan tanda baca yang rapi dan tepat sesuai aturan ejaan juga sangat disarankan.
2. Apakah kamu sudah menggunakan tag atau hashtag atau kata kunci yang tepat? Kata kunci yang tepat bukan hanya yang ada dalam tulisan saja, lho. Misalnya untuk artikel semacam ini, penulis menggunakan kata kunci saran, panduan, opini, pendapat, tips, kritik, ide, inspirasi dan sebagainya.
Jangan lupa, pemakaian kata kunci yang sering dicari di Google juga berpengaruh, lho. Jika tag kita dicari di Google, bisa jadi blog kita akan muncul juga dalam daftar pencarian.
3. Apakah kamu sudah berusaha melakukan promosi? Jangan lelah dan jangan malu-malu atau malah berpikir jika target pembaca akan abai, jenuh, dan bosan dengan promosimu. Tawarkan saja melalui semua metode yang ada misalnya via story sosial media, jika perlu japri saja para pembaca setia. Jika mereka baca, puji syukur. Jika tidak, ya sudah, tak apa-apa. Masih banyak ikan di laut, demikian kata pepatah. Intinya, jangan menyerah sebelum berperang.
4. Konsisten memperbaiki dan mempertahankan mutu tulisan. Jika tulisan kita orisinal, nikmat dibaca, konten kita bermutu, maka pembaca akan bertambah dengan sendirinya. Karyamu akan selalu mereka nantikan dan siap ikuti setiap kau luncurkan. Karya lama akan dicari, karya baru tetap diburu.
5. Tetaplah miliki ciri khas ala diri sendiri, alih-alih mencoba gaya penulisan orang lain. Jika ciri khas kita menarik, otomatis pembaca akan selalu mengikuti semua karya kita.
6. Waktu perilisan juga bisa berpengaruh. Kadang ada artikel yang langsung ramai, namun kadang juga sepi dahulu. Asal masih dalam bulan berjalan, tetap ada harapan bisa menghasilkan, kok.