Lihat ke Halaman Asli

Wiselovehope

Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

Polisi Dapat 10.500 Kartu Naik Transjakarta Gratis: Antara Teladan dan 'Modus' Anti Pelecehan Seksual

Diperbarui: 14 Desember 2022   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto via Detak.co

Polisi-polisi di Jakarta diharapkan untuk dapat naik busway Transjakarta saat pulang pergi berdinas.  Dibagikan secara gratis sebanyak 10.500 kartu akses ala tapcash atau elektronik (KUE) Bank DKI oleh Kapolda Irjen Fadil Imran di Halte CSW Jakarta pada tanggal 12 Desember 2022 silam, diharapkan aksi ini akan turut mendorong masyarakat Jakarta yang belum pernah mencobanya untuk lebih termotivasi menggunakan moda transportasi Busway Transjakarta. Sangat praktis dan cepat, sebenarnya banyak tempat yang sudah dijangkau oleh busway. Akan tetapi belum semua lapisan masyarakat bersedia menggunakannya, akibatnya masih kerap terjadi kemacetan dan pemborosan bahan bakar akibat masih dominannya penggunaan kendaraan pribadi.

Sebagai pengguna TJ, penulis merasa cukup senang dan bangga dengan keberadaan alternatif angkutan umum yang sudah ada di Jakarta sejak tahun 2005-an ini. Meskipun demikian, busway belum bisa dikatakan sempurna dan bebas dari masalah. Jika dulu-dulu pada awal adanya busway masalahnya lebih ke performa kendaraan (sering rusak) dan kuantitas (belum cukupnya jumlah armada), belakangan ini masalah lebih terfokus pada maraknya pelecehan seksual yang dialami para penumpang, terutama (walau tak selalu) kaum wanita.

Foto via idntimes.com

Dengan adanya kebijakan 'polisi berangkat dinas menggunakan TJ' barangkali selain bisa membuat para pengguna moda transportasi masal ini menjadi lebih nyaman, juga secara tak langsung bisa memberi rasa aman. 'Modus' yang menurut opini penulis cukup cerdas serta bisa diterapkan.

Diharapkan dengan kehadiran minimal satu anggota polisi dalam perjalanan, kejadian adanya kasus pelecehan seksual di busway bisa diminimalkan.

Akan tetapi jika boleh sekadar beropini, hendaknya wacana 'Polisi naik TJ' ini tidak hanya menjadi pilihan atau opsional saja, melainkan bisa menjadi kewajiban, khususnya bagi polisi yang tempat tinggal atau domisilinya cukup jauh dari tempat dinas. Sebab jika hanya dijadikan semacam pilihan semata-mata, bisa terjadi tetap akan masih lebih banyak polisi yang memilih untuk naik mobil dinas atau kendaraan roda dua dengan berbagai alasan, misalnya agar lebih cepat tiba, malas antre, dan lain sebagainya.

Sebagai pengguna busway sejak kurang lebih satu dasawarsa silam, penulis berharap agar moda transportasi yang paling menyenangkan ini (bebas pengamen dan asongan, sudah ber-AC, relatif ramah pengguna, cepat tiba dan lancar sampai tujuan) bisa menjadi favorit dan kebanggaan seluruh warga Jakarta.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline