Lihat ke Halaman Asli

Wiselovehope aka Poetvocator

Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

Mengapa Penulis Zaman Now Perlu Punya Blog Semacam Kompasiana?

Diperbarui: 26 November 2022   08:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi via Pixabay

Penulis seringkali hanya memiliki akun di aplikasi menulis saja. Merasa tidak perlu punya media sosial atau bahkan blog.

"Malas ah, repot ah, gak ada gunanya, gak ada waktu mengelolanya, (gak ada cuannya)."

Alasan lain adalah merasa jika 'tidak bisa menulis non fiksi'.

Jika alasan Anda hanya itu-itu saja, sebenarnya hanya pemikiran yang terlalu pendek bin dangkal. Berikut beberapa fakta indah tentang blog:

1. Blog bukan hanya iseng atau berisi opini dan non fiksi. Blog bisa berisi apa saja, mulai dari berita pribadi, pencurahan isi hati hingga pengenalan diri.

Setiap penulis punya bionarasi. Blog kita adalah bagian dari bionarasi terpanjang dan teraktual. Mutu karya penulisan kita bisa terbaca dari blog.

2. Blog adalah promosi diri yang tak pernah akan lekang oleh waktu. Iklan dalam bentuk apa saja rata-rata berbayar dan durasinya terbatas. Akan tetapi blog akan selalu ada, kecuali dihapus.

3. Blog adalah cara penulis menggali ide berharga serta mengingatkan sesama serta dirinya sendiri pada apa yang ia pernah tuliskan. Blog lebih dari sekadar artikel sharing-an iseng atau gratisan. Apalagi jika rajin menulis di Kompasiana, bisa dapat uang lelah, lho. Meskipun tentu saja janganlah jadi satu-satunya tujuan.

4. Menulis non fiksi malah bisa jadi malah lebih mudah daripada fiksi, lho. Tak perlu pusing pikir alur, tokoh, dan sebagainya. Cukup seperti bicara santai saja kepada teman. Kemukakan apa yang ada dalam benak. Utarakan pendapat, ide, saran, tanpa ragu. Tak perlu kaku-kaku atau selalu baku. Santai saja, cuy!

Dengan coba/belajar menulis fiksi dan non fiksi, mari kita buktikan diri bahwa kita dapat belajar menulis topik dan tema apa saja, betulan atau rekaan, tanpa harus membatasi diri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline