Lihat ke Halaman Asli

Wiselovehope aka Poetvocator

Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

Sebetik Pengalaman Unik Menulis di Kompasiana

Diperbarui: 24 November 2022   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi via Pixabay

Sebenarnya mulai aktif di Desember 2020, saya tidak pernah begitu berkonsentrasi/fokus menulis di Kompasiana. Karena lebih cenderung sebagai penulis berbasis fiksi (penulis artikel/kontributor tetap 'sih dulu pernah di Baca Berita Indonesia (BaBe) tahun 2016-2017) jadi Kompasiana jarang-jarang saja dibuka. Apalagi saya bukan tipe penulis pengejar pendapatan. Pekerjaan utama sebenarnya sudah lumayan karena purna waktu. Menulis hanya sebagai hobi saja.

Pada tahun 2021 pernah dapat saldo Gopay, sebagai uang lelah meski cuma cukup untuk jajan atau beli pulsa saja, belum bisa untuk bayar uang sekolah anak. Setelah lebih banyak update cerita fiksiku ke beberapa platform, saya jadi jarang buka Kompasiana. Malah sempat lupa kata sandi email yang digunakan. Alhasil, ada masa hiatus/vakum cukup lama dari situs blog kesayangan ini.

Syukurlah setelah dapat ilham kembali dan juga 'berkat kecil', akhirnya Oktober 2022 bisa balik nulis di sini. Sekitar sebulan lalu saya coba aktif menulis lagi sedapat-dapatnya. Bagi penulis yang belum terkenal seperti saya, dibaca 100 kali sehari saja sudah sangat berarti. Bulan lalu saya sedikit terlambat memulai, jadi view Oktober 2022 belum sampai 3000. Semoga bulan ini bisa lumayan jadi kembali bisa dapat saldo Gopay. Terima kasih untuk semua yang membaca dan me-reshare.

Kadang tulisan yang tampaknya sepi adem ayem bisa tiba-tiba 'meledak' view-nya, itulah uniknya Kompasiana.

Sebenarnya menulis bagiku bukan untuk jadi femes, terkenal atau diakui dunia. Hanya ingin berbagi kata mendayagunakan talenta dan minat semata-mata. Syukur-syukur jika semua bisa turut menikmati. Terima kasih bagi yang selama ini sudi mampir dan memetik manfaat.

Bukan guru apalagi seorang mastah sastra, saya hanya bisa membantu sesekali bagi yang membutuhkan masukan literasi. Semua berdasarkan pengalaman pribadi, bukan sekolah atau kelas menulis. Kritikan dan masukan-saranku lewat artikel-artikel penulisan di bagian hobby selama ini bagi para penulis pemula atau yang menulis hanya demi pendapatan mungkin cukup keras. Namun kuharap semua kata-kataku bisa menjadi tohokan dengan tongkat emas 24 karat, bukan dengan golok berkarat. Warisan masa depan yang bisa dijadikan pengingat bagi rekan-rekan penulis, keluarga, dan pembacaku.

Semoga kita semua bisa setia berkarya di bidang literasi yang indah dan mulia ini. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline