Lihat ke Halaman Asli

Wiselovehope aka Poetvocator

Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

Mengapa Cinta Sejati Tak Bisa Instan?

Diperbarui: 8 November 2022   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi via Pixabay

Baru kenal langsung nikah? Mungkin banyak pasangan bisa begitu, berawal dari cinta instan, dijodohkan, dan sebagainya. Akan tetapi, seberapa banyak yang kemudian bertahan? Tak usah jauh-jauh, mungkin ada beberapa pasangan selebritis kita kenal mesra di depan kamera dan sering pamer hubungan romantis di mana-mana. Akan tetapi, sangat jarang yang bisa benar-benar awet hingga berpuluh tahun/seumur hidup, bukan?

Jadi, mengapa cinta sejati tak bisa 'instan'?

1. Cinta perlu proses. Sama seperti daur kehidupan dimulai dari awal (pembuahan, pembibitan), tidak ada cinta yang langsung besar atau jadi dalam sekejap.

2. Cinta perlu pendalaman. Bukan hanya ujian perlu belajar, saling mengenal karakter pasangan juga sangat dianjurkan dan akan terus berlangsung bahkan setelah menikah. 

3. Cinta sesekali perlu ujian. Entah masalah, penerimaan masa lalu pasangan dan sebagainya. Tak perlu disengaja atau ngetes, sebelum menikah, bisa saling membuka diri dulu mengenai masa lalu. Kejujuran adalah awal yang  baik. Syukurlah jika keduanya bisa saling menerima dan memaafkan dan move on dari masalah sebelum bertemu, sebelum terlanjur jalan bersama (menikah). Bagaimana jika tidak?

Instan di sini bukan masalah lamanya hubungan. Instan di sini berarti langsung yakin dia jodohku 100 persen tanpa ba bi bu, tanpa pertimbangan matang. 

Bukankah akan lebih baik jika adakan waktu bersama dahulu sebelum mengklaim bahwa he's/she's the one? Entah beberapa bulan atau bisa juga tahun. Jangan khawatir jika dianggap pacaran lama/kelamaan akan karatan, sebab tidak ada batasan waktu pasti untuk bersiap-siap demi masa depan hubungan asmara yang lebih cerah.

Sedikit opini bagi sesama orang tua. Jika anak-anak/putra-putri remaja kita mengalami atau larut dalam fantasi/khayalan, perlu kita berikan pengertian bahwa cinta sejati 'instan' itu mungkin ada di film, drama dan cerita. Akan tetapi (nyaris) mustahil eksis di dunia nyata.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline