Lihat ke Halaman Asli

Wiselovehope aka Poetvocator

Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

Waspada, Ujung-ujung Cinta Online Tak Selalu Indah! (Sebuah Wejangan)

Diperbarui: 30 Oktober 2022   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi via Pixabay

Masih teringat oleh kita kasus penipuan viral yang dialami Yusuf, seorang pria Indonesia yang tinggal di Korea tertipu oleh kekasih online yang mengaku sebagai seorang wanita muda cantik yang tinggal di Taiwan, mengaku bernama Intan. Ketika Yusuf bersusah payah mendatangi negeri di mana Intan sang calon istri tinggal dan hendak melangsungkan akad nikah mereka, ternyata wanita bercadar itu sangat berbeda wajahnya dengan Intan, wanita muda cantik yang ia lihat melalui media sosial selama ini.

Juga masih segar di ingatan, kisah miris wanita muda Sumatra yang terlanjur menikah namun ternyata suaminya bergender sama, alias pasangan suami istri yang ternyata sama-sama perempuan.  Si pria mengaku dokter bergelar sederet, ternyata hanya pria jadi-jadian. Sempat menikah beberapa bulan, terjadi banyak keanehan.

Kisah wanita yang menyamar menjadi pria juga terjadi di luar negeri. Cinta dan harapan seorang wanita yang berkenalan via aplikasi kencan berakhir miris karena tertipu kekasih yang ternyata bukan seorang pria. Lebih parahnya lagi, terjadi penyiksaan dan pengancaman ketika wanita itu tahu jika pria yang bersamanya ternyata berbohong. Kisahnya hampir sama seperti yang terjadi di Indonesia, hanya saja mereka belum terlanjur menikah. Kini kedua pelaku kasus penipuan cinta tersebut telah mendekam di balik jeruji besi.

Juga baru saya baca kasus seorang pria Italia berusia 42 tahun tertipu seorang wanita yang mengaku sebagai Alessandra Ambrosio, supermodel Brazil, berkencan rahasia lewat telepon selama bertahun-tahun bahkan berhasil memerasnya hingga milyaran Rupiah, ternyata hanya seorang wanita tua yang sedang memeras pacarnya itu bersama komplotan suami dan sahabatnya.

Dari beberapa kasus di atas, terbetik inspirasi untuk sedikit memberi wejangan bagi para lajang.

1. Jangan terburu-buru menyatakan siap nikah atau percaya sepenuhnya kepada kenalan baru di media sosial.

2. Jika belum yakin pada calon pasangan, jangan terlalu berani melakukan hal-hal yang terlalu pribadi seperti meladeni saat dimintai dana/transferan atas alasan apapun, diajak bertukar video atau foto intim. Sekalipun Anda sangat cinta dan ingin memberikannya yang terbaik.

3. Selalu waspada pada ajakan bertemu secara langsung apalagi ingin segera menikah, meskipun Anda sudah bertahun-tahun mengenalnya.

Jika merasa sreg, jodoh, cocok, lebih baik segera bertemu, jika bisa berkenalan juga dengan anggota keluarganya. Jangan terlalu naif. Ceritakan juga mengenai hubungan Anda selama ini kepada keluarga dan sahabat sendiri, walaupun mereka mungkin tak akan langsung welcome, paling tidak akan lebih aman dan nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline