Lihat ke Halaman Asli

Wiselovehope

Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

Etika Memberi Kritik Saran Novel Online, Pembaca Wajib Tahu!

Diperbarui: 26 Oktober 2022   05:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi via Pinterest

Pada kolom komentar platform atau aplikasi novel online dan juga blog semacam Kompasiana ini, seringkali disediakan kolom komentar atau apresiasi bagi penulis. Sesungguhnya kolom komentar ini sangat berharga bagi kemajuan dan motivasi penulis, dan tentu sangat dinantikannya untuk diisi sebanyak-banyaknya oleh pembaca.

Sayangnya, kadang (oknum) pembaca kurang bisa memanfaatkan dengan baik kolom yang tersedia di sana. Misalnya,

1. Memberi kritik saran tetapi tidak dengan kata-kata yang sopan santun. Misalnya mengata-ngatai author atau penulis kurang pandai (saya melembutkan kata-kata yang biasa digunakan demi mengurangi konotasi negatif).

2. Memberi kritik saran secara terbuka dan bisa dibaca semua orang, bahkan mereka yang tidak seharusnya tahu.

3. Tidak memberi masukan berarti seperti di mana letak kesalahan penulis, apa yang membuat mereka kurang setuju, dan lain-lain.

Saran saya untuk pembaca yang mungkin merasa kurang sreg pada sebuah tulisan:

1. Berikanlah kritik secara pribadi lewat apa saja media sosial yang ada (japri). Dengan demikian penulis tidak akan merasa malu atau canggung.

2. Berikanlah kritik saran plus informasi yang Anda tahu dengan tepat dan akurat, gunakan kata-kata sopan dan beradab.

3. Jika author/penulis masih belum langsung menerima kritik saran Anda atau malah slow response, jangan langsung dibawa ke hati atau marah-marah lalu memberinya kata-kata kurang elok atau rating rendah. Mungkin lebih baik move on saja, mencari kisah lain yang lebih cocok bagi Anda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline