"Eits !! Putri Zoy !! Jangan senang dulu!"
Sudah kuduga, kedua putri jahat Chelsea dan Velove takkan melepaskanku begitu saja. - batin Joy sambil menghela napas.
Baru saja masuk ke ruang ganti selepas 'shooting' Royal Games of Love dan memenangkan tiket ke final besok plus candlelight dinner nanti malam bersama Pangeran Rey, Joy kembali dirundung duo cantik tapi jahat yang tak putus-putusnya mengintimidasi agar Joy melepaskan keinginannya untuk mendapatkan Pangeran Rey, si Pangeran imut tapi super cute itu. Hanya saja, motivasi mereka entah apa, bukan karena cinta, ya, Joy merasa Chelsea dan Velove bukannya ingin menjadi ratu karena cinta. Tapi... Entahlah! Yang jelas, mereka sangat ngotot dan menghalalkan segala cara.
"Putri asing dari negara bagian aneh yang tak terkenal, kau belum tahu siapa kami! Kami punya segala kekuatan untuk menyingkirkanmu dari muka bumi, kalau mau. Pangeran Rey akan memberimu tes tersulit yang sangat jarang bisa dilalui putri manapun, dimana sudah berpuluh tahun yang lalu diadakan. Ayahanda Rey saja yang entah mempersunting ibunda Rey dari mana, tapi walau asal-usulnya tak jelas, ia tetap calon raja tunggal, penerus tahta. Dan kami, salah satu dari kami, adalah calon ratu. Kau sebaiknya bijaksana sedikit, pergi saja sebelum dipermalukan oleh seisi dunia, hahahahaha."
Kedua putri itu sekali lagi mencengkeram bahu Joy, membisikkan kata-kata, "Di kencan kalian nanti malam, awas kalau kau berani macam-macam dengan Rey. Kau mau pipimu tergores tajamnya kuku-kuku palsu kami? Hahahahaha."
"Selamat tinggal !! Ingat, mengalah saja bila mau selamat !!!" Keduanya berlalu dengan langkah lebar-lebar sambil meleletkan lidah dan tertawa ngakak.
Putri asli, wajah cantik rupawan, bergaya cewek murahan !!
Joy masih merasa perih di bahunya. Rey tak boleh mendapatkan salah satu dari duo ini. Bukan karena aku cemburu. Tapi, kurasa niat mereka tak baik.
Rey tentu tak ingin calon ratu dari putri-putri ini. Ia takkan memilih mereka, tapi bila mereka berhasil menang entah dari pilihan MC atau hadirin atau apapun yang mempengaruhi hasil final nanti, Rey mungkin tak dapat lagi berbuat apa-apa.
Ah, tidak !! Aku harus menang !!