Lihat ke Halaman Asli

Indura Melia

Gemar bercocok tanam dan ingin belajar menjadi seorang pengusaha

Takjub Akan Budaya Bali lewat "Balinese Culture Performance" di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Diperbarui: 16 Desember 2019   14:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Communication and Legal PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Bukan rahasia lagi bahwa Bali adalah destinasi idaman para pelancong dari seluruh dunia. Setiap tahunnya banyak sekali wisatawan berdatangan lewat Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, merupakan pintu gerbang utama keluar masuknya para wisatawan, yang senantiasa pula hadir dalam upaya melestarikan keagungan budaya Bali.

Dalam upaya melestarikan budaya Bali, Bandara I Gusti Ngurai Rai selalu mempersembahkan pertunjukkan seni yang dipentaskan di dalam terminal bandara. Seperti pertunjukkan seni tradisi kebudayaan Bali yang bertajuk 'Balinese Culture Performance.

Pementasan karya seni dalam matra tarian tradisional serta Parade Gebogan ini dihadirkan pula untuk mengenalkan seni tradisional Bali kepada para penumpang yang tengah menunggu penerbangan.

Menghadirkan budaya Asli Bali

Pementasan karya tersebut menghadirkan Parade Gebogan dan berbagai tarian khas Bali seperti Tari Bliblis, dan Tari Legong.

Pementas merupakan unit dari Airport Security

Diketahui bahwa para pementas sendiri dilakukan oleh para personel dari unit Airport Security. Mereka turut mementaskan parade keliling ke Terminal Keberangkatan Domestik dan Internasional dengan iringan Gong Suling.

Rangkaian kegiatan yang juga ditujukan untuk meningkatkan ambience serta menghadirkan pengalaman khusus tentang Bali bagi para penumpang yang hendak meninggalkan Bali.

"Dengan hadirnya pertunjukan ini, akan semakin memperkuat nuansa kebudayaan Bali di dalam terminal. Wisatawan dunia hadir di Bali untuk menikmati keluhuran tradisi Bali. Dengan hadirnya pertunjukan ini di dalam bandar udara akan memberikan semacam memori khusus bagi para wisatawan yang tengah menunggu penerbangan, sehingga akan menjadi salah satu faktor yang akan membuat mereka berkeinginan kembali ke Bali," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai -- Bali, Herry A.Y. Sikado, seperti yang dikutip dari laman berita online.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline