Lihat ke Halaman Asli

Corner of Randomness

Selamat datang!

Ocha, yang Mana?

Diperbarui: 21 Februari 2018   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkebunan teh Jepang (Sumber : ciputrauceo.net)

Dengan berkembangnya tren makanan dan minuman sehat di Indonesia, berbagai produk terkait mulai dapat kita jumpai dengan mudah di keseharian.

Salah satunya adalah teh hijau Jepang yang dikenal dengan berbagai sebutan, seperti Ocha, Sencha, dan Matcha. Meskipun di sini semua itu sering kali dicampuradukkan untuk mengacu pada produk teh yang diimpor dari Jepang atau produk teh yang diolah dengan cara seperti di Jepang, tiap-tiap istilah tersebut sebenarnya merujuk pada jenis teh tersendiri. Berikut penjelasannya.

Teh hijau (Sumber : loveartlab.me)

Ocha (お茶) berarti "teh" dan mengacu pada teh secara umum. Namun karena jenis teh yang paling sering diminum di Jepang adalah teh hijau, maka istilah ini dapat digunakan untuk menyebut teh hijau.

Di luar Jepang, istilah ini juga digunakan untuk menyebut teh hijau, namun umumnya untuk produk impor dari Jepang.

Kocha (紅茶) berarti "teh merah" atau teh hitam. Jenis teh ini mengalami proses fermentasi dan oksidasi yang sempurna sebelum dikeringkan, yang memberikan warna khasnya.

Meskipun teh hitam umum dikonsumsi di berbagai negara, Kocha relatif jarang ditemukan di Jepang, biasanya pada restoran menu Eropa, untuk turis, dan produk ekspor. 

Kocha (Sumber : jpninfo.com)

Oolongcha (ウーロン茶) atau cukup disebut "Oolong" adalah teh yang diproses dengan setengah tahap fermentasi dibandingkan dengan teh hitam.

Meskipun populer di Jepang, oolong sendiri berasal dari China dan hingga kini sebagian besar varietas dan produknya masih diimpor dari sana dan juga Taiwan.

Teh Oolong (Sumber : visiontimes.com)

Ryokucha (緑茶) berarti "teh hijau" dan merujuk pada teh yang tidak mengalami proses penglayuan, fermentasi, ataupun oksidasi yang dilakukan pada produksi teh hitam dan teh oolong.

Karena teh jenis ini merupakan teh yang pertama dan paling sering dikonsumsi di Jepang, terdapat berbagai macam teh hijau di Jepang yang memiliki bahan dan cara pengolahan masing-masing.

Jenis-jenis teh hijau dan teh lain di Jepang (Sumber : foodsaketokyo.com)

Teh umumnya diproduksi di Prefektur Shizuoka yang menghasilkan 40% dari total teh di Jepang. Selain itu, Provinsi Kagoshima dan Kyoto juga terkenal akan produksi tehnya.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline