Lihat ke Halaman Asli

Maraknya Penggunaan Cashless di Kalangan Generasi Z pada Era Digital

Diperbarui: 22 Juni 2024   13:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan Teknologi semakin memudahkan masyarakat dalam berkegiatan sehari-hari. Salah satu contoh pesatnya perkembangan teknologi yaitu, bergesernya sistem pembayaran yang sebelumnya menggunakan uang tunai, kini sebagian besar masyarakat terutama generasi Z beralih pada pembayaran non tunai atau cashless. Cashless atau non tunai merupakan sistem pembayaran tanpa menggunakan uang tunai dalam bertransaksi. Cashless atau non tunai merupakan salah satu layanan pembayaran yang saat Ini paling banyak digemari oleh kalangan Generasi Z dalam bertransaksi sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan Generasi Z lebih menyukai segala sesuatu yang cepat dan praktis dalam penggunaan transaksi cashless atau non tunai, dengan menggunakan cashless tanpa membawa uang fisik. Selain itu, banyak platform menawarkan promo, cashback maupun diskon menjadi faktor utama yang menjadi pilihan Generasi Z dalam mengunakan cashless.

Hasil studi Visa Consumer Payment Attitudes Study 2023 menunjukkan pembayaran melalui dompet digital mecapai 92% sementara itu, penggunaan uang turun menjadi 80%. Pada hasil studi tersebut terdapat 76% Generasi Z menjadi mayoritas penggunaan cashless. Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia mengatakan, "Masyarakat Indonesia semakin nyaman dengan pembayaran nontunai, yang menandakan keberlanjutan pergeseran menuju masyarakat yang mengutamakan transaksi digital. Transisi ini didorong oleh semakin diterimanya berbagai metode pembayaran digital di berbagai jenis merchant. Sebagai pemimpin global dalam solusi pembayaran, Visa berkomitmen untuk turut memajukan pembayaran digital di Indonesia, dengan mengedepankan teknologi contactless kami dalam memfasilitasi pengalaman pembayaran yang lancar, aman, dan anti repot."

Pembayaran cashless di Indonesia sudah mulai digunakan pada tahun 2007, dengan layanan yang pertama diperkenalkan adalah e-money oleh Perusahaan Telkom Indonesia yang dikenal dengan nama T-Cash. Perusahaan Telkom Indonesia yang bergerak di bidang telekomunikasi memperkenalkan konsep pembayaran elektronik kepada Masyarakat. Masyarakat dapat melakukan berbagai transaksi cashless seperti pembayaran tagihan, penmbelian pulsa dan transaksi di platform atau merchant yang bekerjasama.

Transaksi cashless memiliki dampak positif bagi Masyarakat khsusunya Generasi Z dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Namun, ada banyak yang perlu diperhatikan dalam menggunakan transaksi cashless agar bertransaski menjadi aman, seperti menggunakan platform atau merchanct yang terpercaya, menggunakan kata sandi tau PIN yang tidak mudah diingat oleh orang lain, memeriksa secara teratur Riwayat transaski, serta tidak memberikan informasi pribadi apapun kepada pihak manapun secara tidak perlu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline