Dalam era teknologi yang sedang berkembang pesat saat ini, generasi Z sebagai digital native ditempatkan dalam situasi yang unik ketika berkaitan dengan pendidikan.
Perubahan teknologi dalam beberapa dekade terakhir telah membawa dampak yang besar pada dunia pendidikan. Pembelajaran online, AI dan machine learning, dan media sosial adalah contoh teknologi yang telah merubah pendidikan dan juga membawa tantangan bagi lingkungan belajar, khususnya bagi generasi Z.
Sebagai digital native yang tumbuh dengan teknologi, generasi Z percaya bahwa teknologi adalah bagian penting dari hidup mereka. Mereka lebih mengenal teknologi daripada generasi sebelumnya, mengakibatkan percepatan tingkat adaptasi dan kreativitas. Namun, kemudahan akses informasi yang disediakan teknologi juga membawa tantangan dalam pendidikan masa generasi Z. Banyak siswa generasi Z yang merasa bosan dan tidak tertarik dengan pembelajaran offline karena mereka terbiasa dengan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik, seperti game dan video pada YouTube.
Salah satu perubahan yang harus dilakukan adalah mengubah cara mengajar menjadi lebih kreatif untuk mengatasi masalah kebosanan siswa. Metode pembelajaran yang menarik seperti diskusi kelompok kelas yang menumbuhkan semangat persaingan sehat dapat membuat mereka lebih tertarik dalam proses belajar. Guru juga harus menjadi fasilitator, memotivasi siswa generasi Z untuk mencari tahu dan belajar lebih lanjut tentang informasi yang sudah tersedia di internet.
Merespons kemajuan teknologi, kemajuan teknologi memungkinkan pembelajaran berbasis teknologi, seperti e-learning, memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara mandiri seperti di luar lingkungan kelas, rumah dll. Tantangan lain yang dihadapi adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan teknologi seiring perkembangan masa depan, maka ini memerlukan pembelajaran sekolah yang fleksibel dan penekanan pada pengembangan soft skill seperti problem solving, kreativitas, dan kemampuan berkomunikasi.
Pemerintah, dunia pendidikan, dan industri teknologi juga harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang mencakup kemajuan teknologi. Inisiatifnya seperti pembelajaran melalui aplikasi seluler oleh Suksestival, dapat membantu siswa generasi Z lebih dekat dengan teknologi dan memperluas wawasan mereka.
Kesimpulan, teknologi telah membawa banyak perubahan pada pendidikan masa generasi Z. Walaupun perkembangan teknologi sangat pesat dan meluas, sebagai kelompok masyarakat, kita harus mendukung segala kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh generasi Z agar tidak tertinggal dalam era Transformasi digital. Oleh karena itu, semua pihak, baik guru, siswa, pemerintah, maupun industri teknologi, harus bekerja sama dan saling melengkapi dalam menciptakan pendidikan yang memadai bagi generasi Z.
Penulis: Randi Tamirano, S.Sos
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H