Lihat ke Halaman Asli

Randita Amalia

Perintis Mimpi

Kurma: Dari Jejak Sejarah hingga Kreasi Kuliner Zaman Now

Diperbarui: 8 Maret 2024   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri by Canva

Di bulan Ramadan, kurma menjelma menjadi primadona. Buah manis ini tak hanya lezat dinikmati, tapi juga sarat makna dan tradisi. Tapi, apa sih yang membuat kurma begitu istimewa di bulan Ramadan?

1. Jejak Sejarah dan Sunnah Nabi

Hubungan erat kurma dengan Ramadan sudah terjalin sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Beliau menganjurkan umatnya untuk berbuka puasa dengan kurma, seperti dalam hadits:

"Barangsiapa yang berbuka puasa dengan kurma maka dia telah berbuka dengan sunnah Nabi SAW." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

Anjuran ini bukan tanpa alasan. Kurma kaya akan nutrisi penting, seperti gula alami, serat, vitamin, dan mineral, yang membantu tubuh kembali berenergi setelah seharian berpuasa.

2. Nutrisi Pendukung Ibadah Ramadan

Kurma tak hanya lezat, tapi juga kaya manfaat. Kandungan gulanya yang mudah dicerna membantu tubuh memulihkan energi dengan cepat. Serat dalam kurma pun membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, yang sering terjadi saat berpuasa.

Kurma juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti potassium, magnesium, dan vitamin B kompleks, yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan stamina selama Ramadan.

3. Simbol Kesederhanaan dan Kedermawanan

Kurma merupakan buah yang mudah didapat dan harganya relatif terjangkau. Hal ini menjadikannya simbol kesederhanaan yang sejalan dengan nilai-nilai Ramadan.

Tradisi berbagi kurma di bulan Ramadan pun menjadi simbol kepedulian terhadap sesama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline