Bertemu dengan teman, sahabat, atau kerabat lama menjadi momen penting dan menarik untuk mengingat sesuatu. Bisa saja kita menemui teman lama di sela-sela ketidaksengajaan atau mungkin sudah direncanakan seperti pertemuan saat reuni.
Kadangkala topik obrolan yang kita buat saat bertemu mereka, akan muncul dan mengalir dengan sendirinya karena dipacu rasa penasaran. Bisa jadi rasa penasaran kita muncul karena banyak perubahan yang mereka alami selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun sejak kita terakhir menemuinya.
Akan tetapi, kamu harus tahu kalau topik obrolan yang akan kamu mulai harus memperhatikan beberapa hal, loh. Agar teman lama mu tidak merasa tersinggung, risih ataupun marah.
Berikut beberapa hal yang kamu tidak boleh lakukan saat bertemu dengan teman lama.
1. Jangan menyinggung masalah fisik
"Wah kamu sekarang gemukan ya"
"Wah rambut mu sekarang sudah putih ya"
Lontaran pernyataan tersebut wajib banget kamu hindari saat pertama kali bertemu lagi dengan teman lama mu, loh. Sebab, lontaran negatif tersebut dapat menimbulkan ketersinggungan dan bahkan dapat merusak mood seseorang. Sebaiknya saat pertama kali bertemu kembali dengan teman lama mu, kamu bisa menanyakan hal-hal yang lebih penting seperti tentang kesehatannya. Karena bertanya kabar kesehatan lebih baik, daripada membuat pernyataan yang menyinggung tentang fisiknya.
2. Jangan Membangun Topik Obrolan yang Berat dan Kepo Maksimal
Saat pertama kali bertemu dengan teman lama mu, cobalah memulai topik obrolan yang ringan dan positif. Misalnya, bertanya mengenai kesibukannya sekarang, sedang menggeluti bidang apa, atau mungkin menanyakan kabar tentang keluarganya.
Bangunlah topik obrolan yang ringan-ringan saja, karena topik obrolan yang ringan akan mengalir dengan sendirinya. Jangan sampai kamu membuat topik obrolan yang terlalu berat dan bertanya mengenai hal-hal sensitif pada teman lamamu. Misalnya, menanyakan mengenai masalah pribadinya. Otomatis teman lama mu akan merasa tidak nyaman dan menganggap kamu "Kepo Maksimal" terhadap urusan pribadinya.