Rasa "Ga Enakan" secara sadar maupun tidak sadar sering kita lakukan, baik kepada teman, kerabat kerja maupun sanak saudara. Kalian kepikiran tidak? jika rasa "Ga Enakan" sering kali menghantui kita, lho.
Contohnya dalam lingkup pertemanan, ketika teman kita meminta tolong untuk mengerjakan tugasnya atau zaman sekarang sering di sebut sebagai "Joki Tugas".
A : Eh bisa tolong kerjain tugas aku ga?
B : Hmm.. bisa kok
A : Nah gitu dong, jadi teman yang bisa diandalkan.
B : Okey
Konteksnya si A ini teman dekatnya si B, jadi semudah itu si A meminta tolong, dan si B ini merasa ga enak kalo semisalnya dia nolak permintaan tolong dari teman deketnya.
Padahal, si B ini belum tentu bisa dan mampu mengerjakan tugas tersebut. Alih-alih persoalan ga enakan dengan orang lain menjadi penguat untuk memberi keputusan dengan mengatakan kata "iya".
Dalam hidup, kita memiliki tanggung jawab sendiri yg wajib kita jalankan. Misalnya, kita sebagai mahasiswa diberikan tugas individu oleh dosen. Tentunya kita harus mengerjakan tugas tersebut sendiri dan orang lain tidak boleh serta merta membebankan tanggung jawab mereka sepenuhnya kepada kita, begitupun sebaliknya.
Kecuali dalam persoalan seperti itu ada hal-hal kecil yg semestinya kita butuh uluran tangan orang lain, seperti ada poin-poin tugas yg tidak dimengerti.
Kita harus bisa mengerti situasinya, kalau diri sendiri sedang banyak beban dan tanggung jawab lain, bolehlah kita menolak untuk membantu orang lain. Jikalau kita situasinya sedang senggang maka barulah tangan kita ulurkan ke sesama.
Sebenarnya ada rasa tertekan, cemas, dan tidak teguh pendirian, jika kita selalu merasa "Ga Enakan" dengan orang lain. Betulkah begitu? Saya pribadi seringkali merasakan hal tersebut, ingin menerima, tapi sebetulnya enggan untuk menerima.
Sehingga perlu pemahaman lebih untuk meminimalisir rasa "Ga Enakan" kamu dengan orang lain melalui beberapa tips sederhana dibawah ini agar kamu tidak menjadi people pleaser, disimak ya.