Lihat ke Halaman Asli

Randi Pratama

Mahasiswa Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.

Puisi: Penjara Rindu

Diperbarui: 8 Mei 2020   02:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sungguh bodohkah aku? 
Dijebloskannya ini rindu 
Ke lubuk hati sedalam-dalamnya 
Hingga tak terlihat rupanya 

Andaikan kau lihat rindu ini keluar 
Ia sukar, kekar menjalar menggelegar 
tapi kukubur sedalam-dalamnya 
Agar kau tak sadar akan keberadaannya 

Wajakhu yang kau pandang selalu tersenyum
Sebenarnya ia memendam lebat air mata
Aku Istiqomah dalam diam dan vakum
Tubuhku ada, jiwanya entah kemana

Kairo, 7 Mei 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline