Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN-T 04 Mengenal Tanjidor di Desa Kangkung

Diperbarui: 19 Juli 2023   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN 04 desa kangkung/Dokpri

Tanjidor berasal dari kata tanji dan dor, tanji yang berarti menabuh sedangkan dor adalah bunyi dor. Oleh karena itu dua kata tersebut digabungkan menjadi tanjidor.Tanjidor merupakan alat musik  yang dimainkan secara berkelompok dan alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup. 

Alat musik tanjidor sering dikenal sebagai alat music khas Betawi, namun selain di Betawi ternyata di OKU Timur tepatnya di Kecamatan Semendawai Barat Desa Kangkung terdapat pula alat musik tanjidor.  

Mahasiswa KKN-T 04 di undang oleh Sekretaris Desa untuk menghadiri pelatihan tanjidor di kediaman Bapak Sarhan guna mengenal alat musik tanjidor dan cara memainkannya Selasa, (18/07/2023). Pak Sarhan mengutarakan harapannya kepada mahasiswa KKN agar dapat melestarikan kesenian ini. "Saya merasa senang dengan kedatangan adik-adik mahasiswa KKN ini karena saya berharap adik-adik dapat mengenal, mempelajari dan melestarikan alat musik tanjidor yang sudah jarang ditemukan", ucapnya.

Waktu pelatihan alat musik tanjidor dilaksanakan secara rutin pada malam rabu dan malam sabtu pada pukul 20.00 WIB sampai dengan selesai. Tanjidor terdiri dari beberapa alat musik, diantaranya yaitu gendang, terompet, simbal, jidor, alto dan lain sebagainya, para pemain tanjidor terdiri dari 8 orang pemain.

Alat musik tanjidor biasanya dimainkan pada saat acara-acara tertentu seperti pernikahan, khitanan, dan acara penting lainnya. Alat musik tanjidor di Kangkung ini biasanya dimainkan pada saat acara penyambutan kedua mempelai baik dari pihak laki-laki maupun pihak perempuan.

Tanjidor sudah mulai jarang terlihat dan tampil di berbagai daerah, namun di Desa Kangkung sudah dilestarikan kembali selama 4 tahun sampai sekarang ini, sehingga tanjidor mulai dikenal kembali keberadaannya di masyarakat. Desa Kangkung merupakan salah satu dari 3 desa yang melestarikan alat musik tanjidor  di OKU Timur.

Editor : Diska puspita Dewi

Reporter : siti maryamah & winda monika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline