Lihat ke Halaman Asli

Audit Atas Siklus Perolehan dan Pembayaran

Diperbarui: 31 Maret 2016   23:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Siklus perolehan dan pembayaran meliputi dua golongan transaksi yang berbeda, yaitu : perolehan barang dan jasa dan pengeluaran kas untuk perolehan tersebut. Retur pembelian dan pengurangan harga juga merupakan satu golongan transaksi, tetapi untuk kebanyakan perusahaan jumlahnya tidak material.

Pemrosesan Order Pembelian.

Permintaan pembelian (purchase requisition);  adalah permintaan akan barang dan jasa oleh pegawai yang berwenang. Bentuknya  dapat berupa permintaan perolehan untuk bahan-bahan oleh mandor atau pengawas gudang, reparasi di luar oleh pegawai kantor atau   pabrik,   atau   asuransi   oleh   direktur   perusahaan   yang   bertanggung   jawab   atas properti dan peralatan.

Order pembelian (purchase order)

Adalah dokumen yang mencatat deskripsi, jumlah, dan informasi   yang   berkaitan   dengan   barang   dan   jasa   yang   hendak   dibeli   perusahaan. Dokumen   ini seringkali   digunakan untuk menunjukkan  otorisasi  untuk   mendapatkan barang dan jasa.

Pengendalian Intern

Otorisasi yang memadai untuk perolehan merupakan bagian utama dari fungsi ini sebab otorisasi akan menjamin bahwa setiap barang dan jasa yang dibeli memang sesuai dengan kepentingan perusahaan dan untuk mencegah pembelian yang berlebihan atau barang yang tidak diperlukan. Untuk   membentuk   bagian   pembelian   dengan   maksud memastikan kualitas yang baik untuk barang dan jasa dengan harga yang minimum. Untuk pengendalian intern yang baik, bagian pembelian hendaknya tidak bertanggung jawab mengotorisasi perolehan atau penerimaan barang.

Penerimaan Barang Dan Jasa

Penerimaan barang dan jasa oleh perusahaan yang berasal dari pemasok merupakan titikkritis  dalam  siklus   ini,  sebab  pada  saat  inilah  kebanyakan perusahaan   pertama  kali mengakui timbulnya kewajiban sehubungan dengan perolehan tersebut di dalam catatan mereka. Saat barang diterima, pengendalian yang memadai mengharuskan dilakukannya penelitian atas deskripsi, jumlah, saat kedatangan, serta kondisi barang.

Laporan penerimaan barang (receiving report)

Adalah dokumen yang dibuat pada saat barang berwujud diterima yang menunjukkan  deskripsi tentang barang, jumlah yang diterima, tanggal penerimaan, dan data lain yang relevan. Penerimaan barang dan jasa dalam kegiatan operasi normal perusahaan menunjukkan tanggal saat mana biasanya klien mengakui adanya kewajiban karena perolehan tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline