Lihat ke Halaman Asli

Audit Saldo Piutang Usaha

Diperbarui: 31 Maret 2016   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Randi Junior

4A2 ( 2012017016 )

Pengauditan 2

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Audit  Saldo Piutang Usaha

Piutang Usaha

· Adalah piutang yang timbul dari transaksi penjualan barang atau jasa dalam kegiayan normal perusahaan. Piutang timbul apabila perusahaan menjual barang atau jasa kepada perusahaan lain atau perorangan secara kredit.

Prinsip Akuntansi Piutang Usaha

· Piutang usaha disajikan di neraca sebesar jumlah yang diperkirakan dapat ditagih (pada tanggal neraca). Piutang usaha disajikan dineraca sebesar jumlah bruto dikurangi dengan taksiran/ cadangan kerugian piutang tidak tertagih(CKP).

· Jika tidak dibentuk cadangan kerugian piutang tidak tertagih, maka piutang disajikan dalam jumlah neto. Harus dicantumkan pengungkapan dineraca.

· Jika piutang usaha bersaldo material, disajikan rinciannya di neraca.

· Piutang usaha bersaldo kredit (di neraca), disajikan dalam kelompok hutang lancar. · Piutang non usaha yg jumlahnya material, harus dipisahkan dari piutang usaha

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline