KARAWANG -- Mahasiswa KKN Unisma Bekasi melakukan program pelatihan keterampilan foto produk guna meningkatkan penjualan melalui digital marketing untuk para pemilik UMKM di Dusun Citeureup III, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang.
Program Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode door to door untuk para pemilik UMKM yang berkenan diberikan pembekalan keahlian foto produk guna meningkatkan penjualan produk mereka melalui pemasaran digital, selain meningkatkan keahlian foto produk, program ini diharapkan dapat memberi pengetahuan tentang pentingnya foto produk yang baik untuk meningkatkan citra produk yang dimiliki UMKM setempat kepada calon konsumen.
Pelatihan dibagi menjadi tiga tahapan yaitu sosialisasi pentingnya foto produk bagi pemasaran di media digital, lalu dilanjutkan dengan pelatihan teknik-teknik dasar fotografi seperti komposisi foto, setting kamera, pencahayaan dan lain-lain untuk foto produk, dan yang terakhir praktek langsung para pemilik UMKM dengan didampingi mahasiswa menggunakan kamera atau HP milik peserta juga pengecekan hasil foto.
Adanya program pelatihan foto produk ini di respon dengan baik oleh para pemilik UMKM di dusun Citeureup III ini, mereka mengaku belum pernah mengikuti pelatihan fotografi seperti ini dan antusias untuk dapat belajar mengenai teknik-teknik foto produk yang baik, belum lagi nantinya keahlian ini dapat mereka praktikan untuk mempromosikan produk mereka.
"Baru pertama kali sih, saya gak pernah ikut pelatihan-pelatihan foto kayak gini, ini aja baru pertama kali megang kamera gini, hasilnya bagus-bagus" ujar Mas Samsudin pemilik warung pecel lele di pinggir jalan dusun Citeureup III yang mengikuti pelatihan keterampilan foto produk ini. (08/09/2022)
Kebanyakan pemilik UMKM yang mengikuti program pelatihan ini adalah pemilik usaha makanan seperti ayam geprek, pecel lele, lele frozen dan lain-lain yang tidak pernah mempromosikan produk mereka melalui digital marketing, namun hanya menawarkan produk mereka ke warga sekitar atau pengendara-pengendara yang lewat di jalan, hal ini membuat pelatihan foto produk ini bisa membuka peluang baru bagi mereka untuk dapat mempromosikan produk mereka lebih jauh melalui media digital seperti Whatsapp, Instagram, dan lain-lain.
Ada juga pemilik kebun sayur hidroponik yang tertarik untuk mengikuti pelatihan foto produk ini, karena sebelunya ia sudah mulai menjajahkan produk sayurnya melaui media sosial, menurutnya adanya pelatihan ini bisa membantunya untuk meningkatkan kualitas pemasaran yang sudah ia lakukan sebelumnya di media sosial.
"Alhamdulilah terima kasih sekali merasa terbantu, sebelumnya saya juga ada akun untuk kebun ini di Instagram, bikin konten-konten gitu, jadi dengan diajarin masnya, konten saya bisa lebih bagus kedepannya" ujar Mang Ifan pemilik kebun hidroponik Own Garden di dusun Citereup III. (09/09/2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H