Lihat ke Halaman Asli

Randi Eka

Penulis Musiman

Buat Yang Anggapan Cinta Itu Buta (short)

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liat judul ini orang yang baca (sekilas) mungkin presepsinya bakalan sama.
Kalo gak bikin gombalan puisi palingan juga penggalauan. Tapi oke si, tu salah
satu pendapat yang wajar.
Semua orang tidak bisa jauh sama yang namanya cinta. Dari hal yang paling
dekat sampai dengan yang paling jauh selalu diselimuti dan berjarak dengan
cinta. Tuhan, Dzan Yang Maha Pecinta bagi umatnya. Kita lahir didunia ini karena
cinta. Kita bersama, bercanda tawa, bersatu, karena apa? Karena cinta. Seakan
cinta memang sudah menjadi hal yang selalu ada dalam hidup kita, hal yang sangat
dekat dengan hidup kita.
Karena cinta orang bisa melakukan apa saja. Kadang hal yang masuk akal pun
juga bisa dilakukan atas dasar cinta, mungkin itu hasil dari definisi LOVE
IS BLIND
. Gue adalah salah satu orang yang pro terhadap statement CINTA ITU
TIDAK BUTA (Baca : Gak
Selamanya Cinta Itu Buta
). Saat orang menjalani suatu percintaan, disana
akan dibarengi oleh emosi dan nafsu. Nha..terkadang emosi dan nafsu itu yang
membuat kita lupa kontrol, sehingga melakukan hal2 diluar logika. Jadi yang buta
siapa? Apa iya cinta? Enggak donk.
Cinta emang gak ada abis2nya kalo disuruh maparin. Setiap orang akan punya
defenisi berbeda kalau ditanya tentang CINTA. Misalnya saja, orang yang baru
sebukan jadian, biasanya lagi happy2nya tu, dunia serasa milik mereka berdua,
pas ditanya, what is love? Mungkin mereka akan menjawab "Love is a
something that makes people in happiness
". Oke, sah. Tapi coba aja tanya
ama orang yang baru sebulan putus cinta, biasanya lagi ginting2nya (wah..kayak
orang nyimeng), lagi galau2nya, tanya aja, what is love? Gak bakalan
deh orang itu akan menjawab layaknya jawaban yang diberikan pada orang yang baru
sebulan jadian. Pasti dia bakal bilang cinta itu menyakitkan, cinta itu
penghianatan, cinta itu apa kek bahkan dia bilang gak butuh cinta. Oke, sah
juga.
Sekarang kita dapat menyimpulkan, cinta itu kayak permen nano-nano, banyak
rasanya. Tergantung keadaan seperti apa yang mendefinisikannya. Tapi yakinlah,
kita ini hidup untuk dan karena cinta. Apapun itu. :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline