Lihat ke Halaman Asli

Surat Kecil untuk Bapak Presiden Joko Widodo

Diperbarui: 29 Oktober 2015   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Assalamualaikum Wr.Wb

Salam Hormat saya kepada Bapak Presiden Jokowi.

Bapakku yang terhormat, negeri kita tercinta ini sedang terpuruk karena dilanda beragam masalah, polemik, dan tuntutan bertubi-tubi seakan semua beban yang dialami tak pernah kunjung usai. Sungguh keadaan ini telah mendatangkan kepedihan, memicu keresahan dan kemarahaan rakyat akibat kabut asap dari kebakaran hutan dikarenakan Negara seperti lepas tangan tidak mempedulikan penderitaan rakyat.

Sebagai wadah dari harapan dan aspirasi rakyat, pihak pemerintah agar segera mengambil alih penanggulangan bencana guna menstabilkan situasi kondisi negeri ini seperti semula. Berbagai ekspresi rakyat yang menyuarakan aksi ini patut bapak renungkan, diskusikan dan intruksikan bersama jajaran pemerintah agar melakukan operasi tanggap darurat untuk segera mengatasi dan menemukan solusi pecahkan masalah.

Bencana kabut asap dari kebakaran hutan yang terjadi saat ini di beberapa wilayah sudah banyak memakan korban, pencemaran udara yang semakin berbahaya, aktivitas warga terganggu, timbul penyakit, kesehatan warga terganggu terutama kesehatan bayi, bahkan populasi hewan terus menyusut akibat habitatnya terganggu atau terancam rusak dan kejadian ini menjadi momok menakutkan bagi negeri kita bahkan setiap tahun seperti ini terus. Sudah saatnya pemerintah melaksanakan terobosan baru dengan melakukan aksi perubahan nyata yang berguna bagi bangsa dan negara serta memberikan perhatian yang lebih serius untuk segera menghentikan eskploitasi yang berlebihan terhadap lingkungan hidup (ekosistem hutan) salah satunya dengan menerbitkan peraturan yang tegas dan ketegasan penegakan hukuman bagi siapa saja walaupun dia seorang pejabat pemerintahan yang melakukan harus dihukum seberat-beratnya tanpa pandang bulu.

Bapak Presiden juga harus ikut terjun langsung bersama pejabat pusat atau daerah ke lapangan membantu memonitoring dan evalusi system birokrasi segala bentuk perizinan barangkali ada oknum pejabat atau birokrat yang menyelewengkan kekuasaannya untuk memberikan izin kepada para pengusaha hutan yang “nakal” yang mengeruk keuntungan pribadi tujuannya supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang nantinya berdampak kerugian bagi semua mahluk hidup.

Tanpa mengurangi rasa hormat dan simpatik saya kepada Bapak Presiden RI, bahwa tulisan kecil ini adalah bentuk ekspresi saya pribadi dan semoga dapat mewakili suara hati para korban kabut asap dari kebakaran hutan saat ini. Terima Kasih

 

Salam Hormat,

Randy R. Prayoga

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline