Lihat ke Halaman Asli

Ahok Akan Dijadikan Sebagai Gubernur Bali?

Diperbarui: 11 Juli 2017   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Meskipun mantan gubernur DKI telah mendekam di rumah tahanan mako brimob depok, masih saja ada berita yang merumorkan bahwa Ahok sapaan akrab mantan gubernur DKI itu akan dijadikan gubernur daerah Bali. Hal ini membuat banyak nitizen bertanya,"apakah benar ahok akan dijadikan gubernur bali sekeluarnya dari rumah tahanan brimob itu.

Memang banyak daerah yang mengaitkan nama ahok untuk menjadi orang nomor satu di daerahnya masing-masing termaksud tanah kelahirannya yaitu Bangka Belitung. Ahok memang dikenal masyarakat dengan sikap yang tegas dan berani, tidak pernah memandang bulu dalam bertindak, dan ceplas ceplok dalam berucap.

Namun keberanianya untuk menentang segala kemunafikan dibumi Indonesia membuatnya namanya terbang tinggi, hal inilah yang menyemuruhkan nama ahok dikaitkan dengan derah pariwisata terbaik Indonesia yaitu Bali, banyak masyarakat Bali yang mengharapkan pak Ahok untuk menjadi gubernur Bali.

Kasus penistaan agama menjadikan ahok sebagai dalang dari keresahan masyarakat Indonesia, padahal kalau kita berbicara apa yang dilontarkan ahok tidak terlalu menistakan agama, walaupun agama itu adalah hal yang sensitive, namun karena perbedaan agama membuat ahok selalu dipojok-pojokan oleh kalangan minoritas, yang mangatakan bahwa tidak boleh agama Islam dipimpin oleh agama diluar Islam, hal inilah yang membuat masyarakat menuntut agar ahok turun dari jabatannya sebagai gubernur DKI.

Namun kita sama-sama do'akan semoga setelah ahok dipenjara tidak akan ada lagi masalah orang yang memilih pemimpin diluar Islam tidak boleh di shalatkan di mesjid Jakarta, dan hal ini memberikan kita pelajaran bahwa kita kuat karna kita beragam bukan karena kita seragam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline