Lihat ke Halaman Asli

rana umairah

Mahasiswa

Membentuk Karakter Siswa SMP N 20 Filial Semarang melalui Pengalaman Psikologis Korban Cyberbullying

Diperbarui: 13 Agustus 2022   23:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Semarang (11/8/22) – Mahasiswa KKN Tim II Undip 2022 mengampanyekan buruknya cyberbullying pada minggu ketiga pelaksanaan kegiatan KKN di salah satu sekolah menengah pertama yang bertempat di Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Fenomena cyberbullying yang masih didapati di tengah masyarakat ini seakan menjadi tanda bahwa beberapa masyarakat Indonesia masih memiliki kualitas karakter yang rendah. Padahal, melakukan cyberbullying sudah jelas menjadi tindakan yang salah. Beragam rasa yang dialami oleh mereka para korban cyberbullying bukanlah hal yang dapat dipungkiri. Maka, masyarakat sudah seharusnya melek akan pentingnya menjaga etika saat menggunakan media sosial, salah satunya dengan tidak merundung pengguna media sosial lainnya. Kesadaran untuk tidak melakukan tindakan perundungan ini perlu ditanam sesegera mungkin. Maka dari itu, program edukasi ini tidak hanya membahas mengenai dampak psikologis korban cyberbullying saja, melainkan juga bagaimana masyarakat bisa menjadi pihak pembantu korban dan pemberantas cyberbullying itu sendiri. Pemberian psikoedukasi kepada murid kelas 2 SMP N 20 Filial Semarang ini disambut dengan antusias. Besar harapan edukasi yang telah diberikan mengenai buruknya cyberbullying ini dapat diindahkan dan diberdayakan sehingga kebermanfaatan program ini dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline