Lihat ke Halaman Asli

Anak Muda Harus Punya Usaha

Diperbarui: 14 Maret 2016   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang memiliki niat untuk memiliki usaha sendiri dan berkarir menjadi seorang wirausaha. Namun banyak juga yang sepertinya masih ragu karena takut usahanya tidak laku atau sepi peminat, sementara modal yang dikeluarkan cukup besar. Perlu diketahui, untuk menuju sukses, seseorang harus menjalani proses yang tidak mudah dimana masalah-demi masalah akan datang mewarnai dinamika satu usaha.

[caption caption="Ilustrasi : Facebook Komunitas wirasusaha"][/caption]

Kalau kita ingat perjalanan hidup salah satu pengusaha sukses Indonesia yaitu almarhum Bob Sadino, yang jatuh bangun karena usahanya sering bangkrut namun lalu sukses bangkit kembali. Dia mengatakan jangan pernah menyerah untuk menjadi pengusaha sukses dan tidak ada satu pun pengusaha sukses yang tidak pernah mengalami kegagalan. Dari sepenggal kisah Bob Sadino ini kita bisa mempelajari bahwa sikap “jangan menyerah” harus kita tanam dalam-dalam di dalam diri kita saat memulai satu usaha.

Banyak pengusaha nasional saat ini, usia relatif muda, mereka adalah generasi kedua atau ketiga, terinspirasi dari Om Bob. Namun tak sedikit yang masih takut untuk mulai berwirausaha. Mereka tidak punya informasi, takut rugi atau memang merasa tak punya mental untuk menjadi pengusaha. Padahal saat ini sebuah negara akan maju jika di negara tersebut terdapat banyak wirausaha muda. Anak muda harusnya lebih kuat, lebih giat, lebih cerdas dan lebih bersemangat untuk maju.

Kita memang tidak tahu resiko apa yang akan menghadang kita di depan ketika menjalani usaha, namun kita bisa meminimalisir potensi resiko dengan memanfaatkan teknologi informasi. Di era globalisasi seperti sekarang ini, kita bisa mengumpulkan informasi sebanyaknya untuk keperluan usaha kita, sehingga potensi resiko bisa kita analisis dan cari solusinya untuk menghalau potensi tersebut. Zaman sekarang adalah zaman informasi. Pemenang adalah mereka yang mampu memanfaatkan informasi.

Selain bisa memanfaatkan teknologi untuk mencari informasi, saat ini banyak jenis usaha yang “ngetren” di Indonesia hampir semua berbasis teknologi informasi. Kita bisa lihat GoJek, Kaskus, Elevania, Bukalapak.com, olx.co.id, dan lain sebagainya adalah jenis usaha jasa yang hanya bermodalkan ide yang dituangkan dalam aplikasi. Hasilnya? Tentu kita sudah tidak perlu meragukan lagi karena omset mereka per hari bisa mencapai ratusan juta Rupiah dan lebih mencengangkannya lagi, para pendiri perusahaan tersebut adalah anak muda.

Pendiri GoJek adalah Nadiem Makarim, di usianya yang baru 31 tahun, dia sukses menjadikan GoJek bukan hanya sebagai perusahaan komersil belaka. Dia juga menjadikan GoJek bermanfaat bagi masyarakat karena membuka lapangan pekerjaan yang menghasilkan gaji yang menjanjikan. Lalu Andrew Darwis, pendiri komunitas terbesar di Indonesia yaitu Kaskus sukses ketika berusia 36. Orang terkaya di dunia yaitu Jack Ma, pendiri Alibaba Group mengawali karir usahanya ketika berumur 24 tahun dan saat ini perusahannya mendapat laba sekitar 1,1 miliar USD per tahun.

Kisah Nadiem, Andrew, dan Jack Ma ini bisa dijadikan refrensi bahwa anak muda harus punya usaha dan berani berinovasi dengan ide gila sekalipun. Jika tidak memiliki modal yang besar, kita bisa memulai usaha di pekarangan rumah namun tetap dengan pengamatan dan penghitungan peluang yang tepat. Kita juga bisa memasarkan produk yang kita buat di situs belanja online yang tidak perlu memakan biaya. Atau jika tidak memiliki modal, kita juga bisa menjadi reseller suatu produk dan kita hanya perlu memasarkannya, mendapat konsumen, lalu mendapat keuntungan sesuai perjanjian.

Begitu banyak cara untuk memiliki usaha sendiri dan usaha tersebut harus kita mulai saat kita masih muda, karena anak muda ini memiliki ide kreatif dan inovasi brilian yang bisa mengantarkannya ke gerbang kesuksesan. Ditambah lagi kita sudah dimanjakan dengan akses informasi yang mudah, jika mengalami kesulitan, kita tinggal tanya saja sama “Mbah Google”. Satu hal lagi yang harus diperhatikan adalah jangan sungkan bertanya kepada orang yang sudah berpengalaman untuk berbagi dan berkonsultasi seputar usaha. Dari situ, saya ingin mendorong anak-anak muda Indonesia untuk mulailah berwira usaha, manfaatkan teknologi informasi, internet, media sosial dan berjejaringlah untuk memperkuat barisan. Buatlah komunitas-komunitas untuk bisa saling bertukar informasi, pengalaman dan ilmu yang dibutuhkan terkait kewirausahaan ini. Sejak dini para wirasuaha ini harus berani, anak muda harus punya usaha !!!

 

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline