Siapa yang tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini? sangat tidak familiar lagi bukan? Makanan khas indonesia satu ini adalah nasi kuning. Diberi nama nasi kuning karena berwarna kuning yang berasal dari rempah kunyit. Pemberian rempah kunyit ini selain memberikan warna, kunyit juga memberi rasa dan aroma yang khas.
Menurut asal-usulnya, nasi kuning berasal dari jawa saat kerajaan hindu muncul. Dan orang jawa memercayai bahwa warna kuning dari nasi kuning mengartikan emas yang berarti kekayaan dan kemakmuran.
Proses pembuatannya dimulai dari beras yang dicampur dengan rempah-rempah seperti kunyit, serai, daun pandan, dan daun jeruk. Nasi kuning biasa disajikan dengan telur rebus, kacang-kacangan, irisan timun, kerupuk, dan ditaburi bawang goreng. Dan terkadang juga disajikan dengan ayam goreng, bihun, tempe dan juga sambal.
Nasi kuning dikenal sebagai simbol keberuntungan, kegembiraan, dan keharmonisan. Maka dari itu, nasi kuning biasa disajikan untuk acara-acara perayaan seperti ulang tahun, pernikahan, dan acara keagamaan.
Tetapi diera moderm seperti sekarang nasi kuning mudah ditemukan di restoran-restoran mewah dan kafe-kafe kreatif yang menyajikan versi-modern dari hidangan ini. Selain itu, di kampung-kampung ketika pagi hari banyak yang menjualnya dan orang-orang biasa membelinya untuk sarapan.
Cukup menarik bukan hidangan yang satu ini? selain menggugah selera, makna dan cerita dibalik hidangan satu ini sangat menarik. maka dari itu, selain menjadi simbol kelezatan nasi kuning juga menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H