Lihat ke Halaman Asli

Cara Kerja Wikipedia

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wikipedia, ensiklopedia bebas.

Apa yang terlintas di pikiran Anda saat mendengar kata “Wikipedia”? Sebuah ensiklopedia radikal yang menyilakan siapapun menyunting atau hanya himpunan sampah  yang berisi informasi-informasi yang tidak valid?

Menurut Alexa.com, sinuhunnya informasi mengenai peringkat situs web, saat ini Wikipedia adalah situs ketujuh paling banyak dikunjungi di dunia maya. Dua juta situs terpaut dengannya.  Bagaimana ini bisa terjadi?

Andrew Lih, dalam bukunya, The Wikipedia Revolution, menyatakan bahwa kunci kesuksesan Wikipedia adalah wisdom of the crowds, kearifan masyarakat. Wikipedia Indonesia, contohnya, mempunyai 471,137 pengguna terdaftar, dan terus bertambah setiap harinya. Itu belum menghitung ribuan, bahkan ratusan ribu alamat IP anonim yang menyunting Wikipedia setiap detik, 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 365 hari setahun.

Jadi, bagaimana cara kerja ensiklopedia ini?

Wikipedia bekerja atas sebuah efek stimergis, atau lebih spesifiknya, efek piranha. Digigit seekor piranha saja mungkin hanya menyebabkan lecet di tangan Anda, tetapi sekawanan piranha bisa menghabiskan daging kambing dalam waktu sekejap jika sang hewan malang tergelincir dan tercemplung ke dalam sungai Amazon.

Wikipedia bekerja dengan cara yang hampir sama dengan itu. Seorang pengguna membuat artikel, satu baris saja, katakanlah mengenai band XYZ, lalu ditandai sebagai stub. Di Wikipedia, stub berarti bahwa artikel tersebut masih berbentuk kecil, masih rintisan, masih belum lengkap. Anda dipersilakan untuk memperbaiki artikel-artikel stub. Stub seringkali dibuat dengan sangat bersahaja, seperti satu baris ini:

“Band XYZ adalah sebuah band rock Indonesia yang didirikan pada tahun 1930. Band ini berbasis di Bandung.”

Maka kelak, akan ada seorang pengguna lain yang melengkapi artikel band XYZ tersebut. Pengguna tersebut akan menambahkan sejarah awal pembentukan band XYZ tersebut, anggota-anggotanya, rincian mengenai album dan karya yang telah dihasilkan band tersebut, dan hal-hal lain. Itu semua dipicu ditambahkannya templat stub ke artikel tersebut. Penambahan templat tersebut otomatis menambahkan artikel tentang band XYZ tadi ke sebuah kategori khusus stub. Pengguna lain dapat melihat daftar artikel yang berstatus stub di kategori tadi, dan dapat memilih artikel mana yang dapat ia kembangkan. Proses ini berlangsung setiap hari, dan begitulah Wikipedia bekerja.

Memang, terkadang ada artikel yang masih berbentuk stub selama bertahun-tahun. Dan kasus tersebutlah yang banyak sekali diterima para pengurus Wikipedia, tentang mengapa artikel tersebut hanya satu baris saja. Tak jarang, para pengurus bosan untuk mengingatkan bahwa Wikipedia boleh disunting siapa saja.

Maka para pengurus menciptakan suatu akronim, SOFIXIT. Betulkan saja. Apabila Anda merasa ada yang kurang lengkap dengan artikel, misalnya, sekolah Anda di Wikipedia, perbaiki sendiri. Anda bahkan tidak diharuskan untuk mendaftar. Perbaikilah. Tidak ada yang melarang. Wikipedia ibarat sederetan paku yang belum dipalu. Wikipedia menyediakan palu untuk Anda memalu paku-paku itu.

Cara kerja yang radikal itu sempat dikritik para sinuhun ensiklopedia seperti para eksekutif Encyclopaedia Britannica. Britannica, yang sebelum munculnya Wikipedia merupakan sumber rujukan yang populer, kebakaran jenggot saat melihat Wikipedia berkembang luar biasa cepat. Robert McHenry, dalam artikelnya berjudul “The Faith-Based Encyclopedia” pada November 2004, mengkritik cara kerja Wikipedia.

The user who visits Wikipedia to learn about some subject, to confirm some matter of fact, is rather in the position of a visitor to a public restroom. It may be obviously dirty, so that he knows to exercise great care, or it may seem fairly clean, so that he may be lulled into a false sense of security. What he certainly does not know is who has used the facilities before him.

Perlu dicatat bahwa Britannica akhirnya mengakhiri edisi kertas ensiklopedia mereka pada Maret 2012 dan memfokuskan diri “demi meningkatkan persaingan ketat dari versiwebsite, misalnyaWikipedia." Sungguh ironis mengingat Britannica telah terbit selama 244 tahun tanpa henti dan kali ini harus menutup divisi penjualan terbaiknya demi menyaingi sebuah ensiklopedia dalam jaringan yang umurnya bahkan baru mencapai sepuluh tahun pada 2011.

-------------------

*Penulis adalah pengurus Wikipedia bahasa Indonesia. Dapat dihubungi di halaman penggunanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline