Lihat ke Halaman Asli

Sepak Bola ‘Balas Dendam’ Itu Selalu Kalah

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1327553323760530477

Masih ingat, pertandingan Manchester United kontra Arsenal dengan skor 8 – 2 untuk United pada 28 Agustus 2011 lalu.Laga yang berlangsung di kandang United, Old Trafford itu meninggalkan luka mendalam di kubu the Gunners, julukan Arsenal.

Sang bomber Arsenal, Robin van Persie tidak menyangka timnya kalah dengan skor begitu besar. RvP pun mengaku siap membalaskan rasa sakit hatinya saat akanmenjamu tim besutan Sir Alex Ferguson pada lanjutan laga Premier League. Salah satu media menuliskan, bahwa missi van Persie adalah misi balas dendam terhadap United.

Pertandingan lanjutan-pun tiba. Kali ini laga dilangsungkan di kandang Arsenal, Stadion Emirates. Tapi sayang, meski bermain di kandang, tim besutan Arsene Wenger itu kalah dengan skor 2 – 1 untuk United.

Balas dendam Arsenal tidak tersalurkan. Sementara United yang lebih focus pada kemenangan tim-nya, bisa puas dengan kemenangannya. Arsenal yang lebih mengedepankan balas dendam, ada rasa ‘benci’ terhadap tim lawan, menelan pil pahit kekalahan.

Kedua, pertandingan yang bertajuk El Clasico antara Barcelona dengan Real Madrid. Pada leg pertama perempat final Copa del Rey, yang berlangsung di Kandang Madrid, Santiago Bernabeu, Punggawa Madrid terlihat begitu ‘benci’ dan dendam dengan rival abadinya, Barca.

Hingga beberapa tindakan tidak sportif terekam kamera, salah satu contoh adalah tindakan Pepe yang menginjak tangan Lionel Missi. Maklum, Madrid diuntungkan dengan posisinya di kandang sendiri. Tetapi akhirnya, tim tuan rumah menelan kekelahan dengan skor 2 - 1

Madrid dan Pepe menjadi sorotan public sepakbola. Bahkan, bomber United, Roony menyebut Pepe dengan sebutan ‘idiot’. Misi balas dendam Madrid terus berlanjut, karena mereka masih akan bertemu kembali pada Leg Kedua di kandang Barca, Camp Nou.

Sementara Barca tetap dingin seperti biasa, bahkan seolah tidak pernah menanggapi insiden antara Pepe dan Messi. Pep, tetap konsentrasi terhadap kemenangan tim. Begitu juga Messi. Bahkan Pep mengimbau fans Barcelona untuk tidak dendam kepada sang rival Madrid.

Alhasil, Messi cs bisa lolos ke semifinal Piala Raja setelah bermain imbang 2-2 bersama Madrid pada Legi Kedua yang berlangsung pada 26 Januari 2012. Barca yang dari awal focus pada kemenangan akhirnya bisa menang. Madrid yang bermain dengan penuh emosi dendam, akhirnya terkalahkan dengan emosinya sendiri.

Tapi, jempol juga buat Messi yang mengganjal Pepe dari belakang. Hitung-hitung sampingan ya Messi !

Ramzi, 26 Januari 2012




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline