Lihat ke Halaman Asli

Susahnya Mendapatkan Pertamax

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1326871109921811699

Saat ribut-ributnya soal pembatasan BBMjenis premium, motor baru saya datang. Warnanya masih jreng. Maklum baru saja diturunkan dari dealer (walaupun dengan cara kredit, heee).

Terlintas dalam pikiran, untuk memakai bahan bakar jenis Pertamax. Selain kata teman-teman bagus untuk mesin, jujur saya tertarik dengan iklan Pertamax di stasiun televisi. Selain itu, hitung-hitung belajar jadi orang kaya. Kan katanya, bensin (premium) hanya untuk kalangan menengah ke bawah.

Saat motor datang, saya lansung tancap gas menuju SPBU yang tidak jauh dari rumahku. SPBU itu masih baru, ada tulisan Pertamaxterpampang sederet dengan Premium dan Solar. Tapi saya kecewa, ternyata si Pertamax tidak ada. “Waduh gak ada mas, sudah lama memang gak ada,” kata salah satu petugas SPBU.

Memang, kata lelaki itu, dulu pas pertama kali SPBU itu buka, masih menyediakan Pertamax. Tapi kemudian Pertamax itu di-delete dari daftar, karena memang tidak laku. “Siapa sih mas yang mau pakai pertamax, wong harganya mahal, dua kali lipat dari harga bensin, apalagi di sini pelosok,” sambung petugas SPBU yang perempuan.

Oh , iya, aku tinggal di Kecamatan Parang Kabupaten Magetan Jawa Timur. Kecamatan itu berada di daerah paling selatan, dan (masih) termasuk daerah tertinggal. Kata Dinas Sosial sih...!!

Akhirnya, terpaksa, saya isi dengan bensin. Keesokan harinya, saya cari lagi. Sekarang di daerah Kota Magetan. Hasilnya juga sama. Finally, aku putus asa. “Aku isi bensin aja lah, hitung-hitung lebih murah,” kataku dalam hati.

Ternyata saya tidak sendirian. Salah seorang teman juga mengalami hal yang sama. Beberapa hari ia memakai Pertamax untuk motor kesayangannya. Tapi ia terpaksa beralih ke Premium karena susahnya mendapatkan Pertamax.

Kalau semua SPBU di Magetan ready stock dengan Pertamax, aku akan beli motor baru lagi (syukur2 bisa beli mobil, Amien), dan untuk bahan bakarnya aku akan pakai Pertamax.

foto khas google

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline