Lihat ke Halaman Asli

Ramses Riko

Mengamati dan menulis

Jokowi Nyapres, Amin Rais Bakal Galau

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13948204491638905687

[caption id="attachment_315732" align="aligncenter" width="569" caption="Illustrasi (Joko Widodo (kiri) dan Amien Rais (kanan) | KOMPAS IMAGES)"][/caption]

Ketika aneka lembaga survei menempatkan Jokowi sebagai capres paling potensial mengungguli capres lain, banyak tokoh yang mulai galau. Sebut saja beberapa nama seperti Ruhut Sitompul dan Amin Rais. Keduanya paling vokal dan getol membunuh karakter Jokowi dengan pernyataan-pernyataan kontroversial misalnya: Jokowi tidak layak karena hanya tukang mebel, Jokowi tidak layak karena ngurus Jakarta aja gak becus, Jokowi tidak layak karena mirip mantan presiden Filipina yang hanya tenar tapi tanpa integritas, dll. Intinya, Jokowi sudah mulai diserang sejak ia menjuarai aneka survei.

Tetapi apa lacur, Megawati telah menabuh genderang perang terbuka melalui pengumuman pencapresan Jokowi hari ini. Siapa yang bergembira? Siapa yang akan dibuat makin galau? Tentu yang paling bergembira adalah mereka yang dilibatkan oleh aneka lembaga survei sebagai responden selama ini. Kerinduan hati mereka seperti gayung yang bersambut dengan keputusan PDIP melalui mandat Ketumnya yang dibacakan Puan Maharani.

Yang akan paling galau tentulah mereka yang selama ini selalu menjelek-jelekkan Jokowi, tidak terkecuali Ruhut Sitompul dan Amin Rais. Keduanya pasti bakalan makin sulit tidur, sulit makan, dan sulit segalanya ketika mendengar kabar pencapresan Jokowi.  Karena Jokowi pasti akan menjadi presiden, mengingat rakyat dan media sudah sangat berpihak kepadanya. Kecuali ada permainan curang dari para elit partai yang bisa menjegal langkah Jokowi menduduki kursi keperesidenan.

Hal ini tentu akan terutama membuat Amin Rais makin galau. Apa pasal? Rupanya, selama ini Amin gelisah sejak Jokowi-Ahok memenangkan pertarungan menuju DKI 1. Yang membuat Amin Galau ternyata bukan faktor Jokowi-nya, tetapi faktor Ahoknya. Ahok paling tidak disukai Amin Rais untuk menjadi pendamping Jokowi. Hal ini terungkap dalam ceramahnya yang dipublikasikan di VoaIslam.com yang intinya menghimbau agar tidak menjadikan orang kafir sebagai pemimpin (Silahkan klik dan baca).

Dari pernyataan Amin Rais ini, semakin jelas bahwa alasan kegalauannya bukan Jokowi menjadi capres, tetapi lebih pada konsekuensi yang menanti jika Jokowi menjadi Presiden RI 2014. Apa itu? Ahok akan menjadi Gubernur DKI Jakarta! Emangnya kenapa kalau Ahok jadi Gubernur? Alasannya, baca kembali pernyataan Amin Rais dalam link di atas. Itulah alasan kegalauan Amin Rais ketika Jokowi sudah merajai aneka survei. Amin tidak ingin Ahok yang memimpin Jakarta.

Tentu hal ini harus diperhitungkan matang-matang oleh PDIP, mengingat serangan terhadap Ahok untuk menunjukkan bahwa Ahok tidak layak menjadi Gubernur DKI Jakarta pasti akan datang dari mereka-mereka yang berpandangan tidak konstitusional seperti yang tersirat di dalam pernyataan Amin Rais dalam ceramahnya di atas.

Tujuannya, untuk menggembosi Jokowi agar tidak boleh terus dicapreskan oleh PDIP agar tetap mendampingi Ahok memimpin Jakarta. Serangan ini pasti akan bermunculan.

Akan tetapi, PDIP tidak perlu ragu karena rakyat Indonesia sudah berada di belakang Jokowi meskipun masih ada yang meragukan dan masih pura-pura bertanya: "rakyat Indonesia yang mana ya?" Sebuah pertanyaan asal bunyi yang tidak perlu dijawab karena elektabilitas Jokowi sudah menunjukkan bahwa ada dari antara masyarakat Indonesia yang menjadi responden memang berada di belakang Jokowi.

Jika demikian halnya, maka PDIP dan seluruh masyarakat Indonesia yang menghendaki Jokowi jadi presiden harus merapatkan barisan, menyingkirkan sentimen SARA demi Indonesia Baru yang lebih baik dan bermartabat di mata dunia bersama JOKOWI!

Lupakan Amin Rais dan para pengeritik abal-abal Jokowi. Biarkan kedaulatan rakyat sungguh terjadi dalam pemilihan presiden 2014. Jokowi memang terlahir untuk menjadi Presiden RI dua periode demi Indonesia yang benar-benar baru!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline