Lihat ke Halaman Asli

IMORI Pusat Sukses Menyelenggarakan Pelatihan Penanganan Cedera Olahraga Nasional

Diperbarui: 30 Desember 2017   15:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia (IMORI) kembali menyelenggarakan kegiatan untuk membantu pembangunan olahraga Indonesia. Dalam kesempatan ini Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia (PP IMORI) bekerja sama dengan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMPORA RI) menyelenggarakan Pelatihan Penanganan Cedera Olahraga (PPCO) dengan tema "Cedera Bukan Akhir Dari Segalanya".

Kegiatan ini berlangsung di dua tempat yakni di Ballroom Hotel Tree dan dilanjutkan di gedung pelatihan STIEM Amkop Makassar di hari berikutnya terhitung dari 28 hingga 30 Desember 2017. Kegiatan Pelatihan Penanganan Cedera Olahraga (PPCO) dianggap sangat penting sehingga dasar kegiatan tersebut dilaksanakan dan terselenggara di kota Makassar dari Pengurus Daerah Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia Sulawesi Selatan (IMORI Sul-Sel).

Antusiasme calon pendaftar pelatihan kegiatan tersebut sangatlah tinggi terlihat dari banyaknya jumlah calon peserta pelatihan yang mendaftarkan diri. Namun mengingat peserta terbatas dan perwakilan dari setiap mahasiswa olahraga, atlet, guru olahraga dan pelatih dari masing-masing cabang olahraga.

Tujuan dari kegiatan ini yaitu "Meningkatan sumber daya manusia (SDM) dibidang olahraga, performa atlet agar lebih maksimal dan mempersiapkan tenaga pendukung dalam penanganan cedera dalam Asian Games dan event-event olahraga lainnya". Ujar Mochamad Krisna selaku Ketua Umum PP IMORI sekaligus mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta.

"Disisi lain untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan seperti yang sering terjadi pasca cedera olahraga baik dalam latihan maupun pada saat bertanding. Jadi perlu penanganan yang baik dan benar maka berangkat dari sinilah Pelatihan Penanganan Cedera Olahraga (PPCO) diselenggarakan." lanjut Krisna.

Kegiatan Pelatihan Penanganan Cedera Olahraga (PPCO) langsung diresmikan oleh Asdep Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Ibu Dra.Hj. Marheni Dyah Kusumawati, M.Pd.

Dalam pidato pembukaannya Ibu Dra.Hj. Marheni Dyah Kusumawati, M.Pd menyampaikan bahwa "Olahraga tidak bisa berjalan sendiri, harus bersama-sama. Olahraga bukan punya orang olahraga atau tertentu, tetapi orang yang punya komitmen terhadap olahraga itu sendiri,".

Lebih lanjut "Kita harus bangun olahraga secara berkelanjutan, menguatkan SDM olahraga di daerah, agar prestasi dapat bisa diraih," ungkapnya dalam pembukaan atau peresmian kegiatan  Pelatihan Penanganan Cedera Olahraga (PPCO) Tahun 2017.

Acara ini turut dihadiri pula Pembantu Rektor  III Bidang Kemahasiswaan Universitas Negeri Makasar yang juga sebagai dewan pendamping Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia Sulawesi Selatan (IMORI Sul-Sel) Drs. H. Arifuddin Usman, M.Kes, hingga perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia Sulawesi Selatan (KONI Sul-Sel) Dr. Abraham Razak, MS. AIFO. Dan para peserta pegiat olahraga baik dalam maupun luar Sulawesi Selatan yang turut berpartisipasi pada kegaitan tersebut.

Adapun pemateri handal yang memberikan ilmunya pada Pelatihan Penanganan Cedera Olahraga (PPCO) seperti Basic Anatomi Tubuh (Dr. Abraham Razak, MS. AIFO/Binpres KONI Sulsel), Exercise Teraphy for Sport Injuries (Dr.dr. Muhammad Sakti, Sp.OT/Indonesian Orthopedic Society for Sport Medicine and Arthroscopy), Macam-Macam Cedera dan Pertolongan Pertama Pada Cedera (Prof.Dr.H. Hariadi Said, MS), Peran Penting Mental Training Pasca Cedera (Dr. Mifthakhul Jannah,M.Si.,Psikolog), Energi System and Nutrition for Athlet (Dr.dr. Junaidi, SP.KO/Ketua Tim Dokter Indonesia Mix Martial Art One Pride TV One) dan terakhir adalah Doping (Kuswahyudi, S.Or.M.Pd/Lembaga Anti Doping Indonesia).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline