Lihat ke Halaman Asli

Gelombang ke-3: Masyarakat Informasi

Diperbarui: 31 Juli 2019   01:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan penemuan teknologi banyak memberi pengaruh terhadap perjalanan sejarah peradaban umat manusia. Hampir pada seluruh aspek kehidupan manusia : budaya, hukum, ekonomi dan sosial mengalami perubahan dari masa ke masa.

Sebelumnya, peradaban manusia diidentikan dengan masyarakat pemburu-pengumpul, kemudiaan menjadi masyarakat petani. Selanjutnya masyarakat petani menjadi masyarakat industtri, (Baca : Frans Fukuyama, The Great Distrupption).

Masyarakat petani yang tadinya hanya mengandalkan fisik dan tenaga hewan dalam mengelola alam untuk mencukupi kebutuhan mereka. Ketika terjadi lompatan ilmu pengetahuan dan penemuan teknologi pada abad ke-18, fisik dan tenaga hewan digantikan oleh mesin-mesin berbasis manufactur.

Pun pada budaya dan ikatan sosial juga ikut berubah. Pada masyarakat petani yang masih lekat dengan ikatan sosial, cenderung menjadi sangat individulistik. Semagat ikatan sosial dalam hubunga kerja, berubah menjadi sistem kontrak yang dilegitmisai oleh hukum secara tertulis.

Ekspansi perdagangan mulai terjadi dengan adanya pasar bebas. Di mana dominasi modal menjadi penetu segala aktifitas ekonomi masyarakat yang dikenal dengan sistem monopolistik.

Sebut saja masyarakat petani itu sebagai "Gelombang Pertama" dan masyarakat industri sebagai "Gelombang Kedua" pada fase peradaban sejarah umat manusia. Dan pada fase ini, Alfin Tofler memberi label sebagai "Gelombnag Ketiga" : masyarakat informasi.

Di mana masyarakat informasi, berbasis pada transmisi data dan komputer. Pola kerja manusia tak terbatas lagi pada satu wilayah, tetapi dapat menembus wilayah lain bahkan sampai ke negara lainnya. 

Pelaku-pelaku bisnis lebih banyak menggunakan media yang berbasis eloktronik dan digital. Pola hidup masyarakat tak dapat lagi dipisahkan dari media yang menyajikan berbagai macam informasi. Contohnya media televisi, media sosial, dll. Hubungan sosial tak lagi perlu bertatap muka. Cukup menggunakan aplikasi yang dapat menampilkan gambar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline