Lihat ke Halaman Asli

Tips: Menulis Sederhana Tapi Tampak Indah

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pernahkah Anda sebagai Kompasianer menemukan sebuah tulisan yang materinya bagus (menurut penilaian anda pribadi),  namun sayang karena tidak ditata dengan rapi, tanpa alinea, tanpa penempatan Tanda Baca yang tepat, sehingga tulisan tersebut kelihatan amburadul, tidak enak dipandang mata, dan dibaca?

Sayang sekali kalau keadaannya demikian. Ada tulisan yang berkualitas, namun tidak nikmat untuk dibaca pembaca karena susunannya amburadul, tidak menarik, hanya karena tidak tersusun rapi pada Tata Letak (Lay Out) yang indah. Jika sebuah tulisan disusun dengan baik, beraturan, serta penempatan tanda baca yang tepat, maka tulisan itu akan enak terlihat dan mudah dibaca.

Sebagai contoh, coba perhatikan dan amatilah dengan baik-baik contoh dua gaya penulisan yang terdapat di bawah ini. Bandingkan antara tulisan yang berwarna merahdan tulisan yang berwarna biru:


  • Contoh Pertama.

Kau lihatkah, bintang-bintang yang bertaburan di langit? Indah, berkelap-kelip di kejauhan malam. Apakah engkau ingin memetiknya? Biar ku petik satu untukmu. “Lihat Isaura….” Aku menggapainya dan meraihnya untukmu.

Tersenyumlah Isaura……. sebab engkau akan mengerti bahwa bintang-bintang di langit juga mengharapmu untuk menyentuhnya. Kau tahu, bintang-bintang itu ingin sepertimu. Dan engkau pun sering berkata padaku, ”Elitha, aku ingin menjadi bintang dan aku tak ingin tinggal di sini.”

Isaura, meski  hatimu sedih jangan menangisi hidup ini, sebab hidup telah digariskan. Dan hidup akan terus berputar seiring waktu dan jaman. Apakah engkau masih ingin menjadi bintang? Terbanglah Isaura… terbang!” Karena engkau harus mengejar hidup ini dan jangan terhenti karena sebuah masa lalumu.


  • Contoh kedua.

Kau lihatkah, bintang-bintang yang bertaburan di langit? Indah, berkelap-kelip di kejauhan malam. Apakah engkau ingin memetiknya? Biar ku petik satu untukmu. “Lihat Isaura….” Aku menggapainya dan meraihnya untukmu.

Tersenyumlah Isaura……. sebab engkau akan mengerti bahwa bintang-bintang di langit juga mengharapmu untuk menyentuhnya. Kau tahu, bintang-bintang itu ingin sepertimu. Dan engkau pun sering berkata padaku, ”Elitha, aku ingin menjadi bintang dan aku tak ingin tinggal di sini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline