Lihat ke Halaman Asli

Pro dan Kontra Mobil Dinas Bapak Jokowi Wali Kota Solo

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memperhatikan tanggapan pro dan kontra tentang sikap bapak Jokowi wali kota Solo, yang memilih mobil dinasnya buatan dari Kiat ESEMKA, menurut saya adalah hal sangat biasa. Apapun yang dilakukan beliau itu adalah suatu nilai tambah yang pantas untuk diberikan acungan jempol. Karena saya melihat ada misi khusus yang sangat positif dibalik tindakan beliau memakai mobil ESEMKA sebagai mobil dinasnya.

Izinkanlah saya memberikan komentar tentang apa yang sudah banyak ditulis oleh rekan-rekan Kompasianer tentang mobil ESEMKA serta bapak Jokowi selaku wali kota Solo atas dukungannya pada Kiat ESEMKA dengan menggunakan mobil dinasnya dari hasil karya mobil ESEMKA yang saat ini sedang ramai-ramainya dibicarakan dimana-mana. Pada prinsipnya, pandangan saya adalah sama dengan pandangan atau pendapat para rekan Kompasianer lainnya.

Biarpun tindakan Bapak Walikota Jokowi tersebut sebagian ada yang mengatakan bahwa tindakannya tersebut termasuk kedalam kategori sensasi, namun bagi saya bahwa sikap dan tindakan beliau itu adalah suatu sikap yang positif dan yang otomatis berdampak positif pula terhadap keeksistensian mobil ESEMKA yang hasil prestasi dan karya anak bangsa. Karena keberadaan Kiat ESEMKA selama ini belum banyak orang yang tahu, padahal sebenarnya ESEMKA ini sudah lama ada. Walaupun sudah lama ada, toh masih belum dapat perhatian dari pemerintah pusat maupun khalayak ramai serta pihak instansi pemerintah yang terkait dibidang segala sesuatu yang berhubungan dengan urusan tetek bengek otoritas otomotif yang ada di negara ini.

Tentang bapak Jokowi, satu lagi yang saya tahu tentang beliau, beliau adalah salah seorang sosok wakil rakyat yang merakyat. Sosok beliau sama seperti sosok seorang mantan wali kota kami yaitu bapak Herry Zudianto di Kota Jogjakarta. Kedua sosok ini sangat kecil kemungkinannya untuk mencari-cari sensasi dalam kehidupannya sehari-hari sebagai seorang pejabat.

Mengapa saya mengatakan demikian? Karena mereka ini adalah orang-orang yang sudah terbukti kepemimpinannya dalam memimpin rakyatnya selama beliau-beliau menjabat sebagai walikota. Dengan kepeduliannya yang ekstra terhadap rakyatnya.

Jokowi dan Herry (terutama Herry Zudianto yang masa jabatan pemerintahannya selama dua periode. Andai diperbolehkan UU untuk menjabat jabatannya sebagai wali kota sampai beberapa periode. mungkin beliau ini akan terpilih lagi) adalah sosok yang susah untuk dicarikan penggantinya di mata masyarakat Solo dan Jogjakarta.

Kesimpulannya:

Terlepas apakah mereka mencari sensasi atau tidaknya, yang jelas apa yang beliau/Jokowi lakukan adalah suatu hal yang berdampak positif terhadap karya anak bangsa dari daerahnya dan kemudian yang menurut saya bahwa hal tersebut sudah berdampak positif pula terhadap perkembangan mobil ESEMKA hasil karya anak bangsa yang diwakili oleh adik-adik kita dari SMK yang terdapat di Klaten tersebut. Saya sebagai anak bangsa, bangga atas prestasi mereka. Terbukti, apabila kelak segala sesuatu tentang perizinan mobil ESEMKA ini sudah kelar, maka ada saudara saya yang berada di Sumatera berminat untuk mempergunakan jenis Mobil ESEMKA yang khusus untuk dipergunakan di perkebunan kelapa sawitnya di Sumatera sana. Karena menurut pengamatannya bahwa memang ada jenis Mobil ESEMKA yang sangat tangguh di lapangan ataupun tangguh pada area perkebunan, khususnya pada perkebunan kelapa sawit untuk dijadikan armada di area perkebunan kelapa  sawit miliknya.

Begitulah kira-kira lebih kurangnya tanggapan dari saya tentang pro dan kontra atas mobil dinas bapak walikota Solo yaitu Bapak Jokowi, yang menggunakan mobil ESEMKA.

Salam hangat dan semangat malam dari Kota Jogjakarta. Sabtu Kliwon, 07 Januari 2012 | 18.00 WIB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline