Lihat ke Halaman Asli

Negara Antah Berantah Sarangnya Para Koruptor

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini asli dari SMS seorang kerabat saya yang tinggal di Pekanbaru - Riau. Beberapa hari yang lalu dia berkirim SMS yang bunyinya sangat menarik bagi saya. Lantas saya tuliskan disini sebagai sebuah tulisan yang kanalnya sangat membingungkan bagiku. Akhirnya jadilah tulisan ini jatuh ke dalam kanal Dongeng Fiksi.

Terus terang, memang sejak semula sebelum posting tulisan ini saya sangat sangsi karena tulisan ini memang sangat tidak menarik, dan saya yakin para teman-teman Kompasianerpun mungkin sudah pernah mendapat SMS yang seperti ini dan atau malah tulisan ini adalah karya anda salah seorang Kompasianer. Karena saya sebelumnya memang tidak tau siapa sipenulis aslinya. Tapi yang jelas, saya baru pertama kali membaca dan mendapat kiriman SMS yang nadanya seperti ini.

Yang menarik tentang inti tulisan ini bagi saya adalah perbandingan yang ada di dalamnya, yaitu perbandingan antara Dracula yang terdapat di Eropa, Vampir yang ada di China, dan Kuntilanak yang asli dari negeri Antah Berantah. Yang menjadi nilai tambah dari isi SMS tersebut adalah pemikiran dan alasan memilih topik terhadap perbandingan tingkat kesuksesan perekonomian masing-masing di tiga (3) negara ditinjau dari segi mitos-mitos yang ada di negara masing-masing.

Perekonomian suatu negara bukan hanya bisa dilihat dari income perkapita penduduk yang masih hidup, tapi juga bisa dilihat dari sifat dan sikap penduduknya yang telah mati.

Bandingkan :



  1. Eropa, ada Dracula memakai baju jas mewah, rambut rapi, wangi, berpendidikan, dan tinggal di Kastil megah.
  2. China, ada Vampir memakai baju adat bangsawan Cina, wangi Dupa, pakai perhiasan seperti kalung dan Giok. Tempat tinggalnya di Kuil dan Istana.
  3. Nah, kalau di negara Antah Berantah : Ada yang namanya KUNTILANAK. Hanya pakai daster putih oblong, kucel, dan bau (lagi). Lingkaran mata hitam kurang tidur.  Muka pucat karena bertahun-tahun tidak makan. Rambut berantakan panjang tak terurus. Tempat tinggalnyapun di gudang-gudang tua, pepohonan atau lorong-lorong gelap.

Kasihan negara Antah Berantah karena banyaknya oknum yang korupt serta oknum pejabat penipu rakyat. Sampai-sampai para warga negaranya yang sudah jadi "hantu"pun begitu miris nasibnya. Weleh-weleh ..................

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline