Setiap tanggal 25 November, kita memperingati hari guru. Guru merupakan sosok yang senantiasa membimbing siswanya untuk memperoleh ilmu. Sebenarnya tugas guru bukan hanya mendidik pada ranah pengetahuan saja, tapi juga pada ranah sifat/ karakter, sikap dan keterampilan.
Namun sedikit banyak, memang ranah pengetahuan menjadi fokus, karena saat melakukan pendidikan pada ranah ini, dapat juga digabungkan dengan ranah-ranah yang lain.
Saat guru melaksanakan pembelajaran di kelas, tentu guru melakukan interaksi dan diskusi kepada siswanya. Salah satu teknik berdiskusi dengan siswa yang paling baik digunakan dan diterapkan adalah teknik bertanya.
Agar diskusi berjalan dengan baik, guru sebaiknya menerapkan teknik bertanya yang efektif. Ada beberapa alasan mengapa teknik bertanya penting dalam pembelajaran. Antara lain:
- Pertanyaan efektif penting dalam pembelajaran untuk melatih siswa berfikir secara logis dan mengembangkan kemampuan bernalar. Dengan pertanyaan-pertanyaan yang efektif, guru dapat menuntun siswa memperoleh jawaban-jawaban yang lebih solutif, kreatif, dan inovatif.
- Kurikulum 2013 mengamanatkan guru sebagai fasilitator bagi siswa dalam belajar. Maka dengan-pertanyaan yang efektif pula, guru dapat menggali ide-ide dan gagasan dari siswa, karena bukan tidak mungkin siswa memiliki jalan pikirannya sendiri, sebab siswa memiliki langit matematikanya sendiri. Secara ideal, guru bertanya, siswa menjawab pertanyaan, siswa bertanya, dijawab oleh siswa lain denganguru sebagai pendamping fasilitator.
Sejalan dengan pentingnya bertanya efektif, ada beberapa karakteristik pertanyaan efektif yang diharapkan akan dapat menuntun siswa menemukan dan memperoleh pembelajaran yang bermakna. Yaitu:
- Bersifat atau mengarah pada pertanyaan open ended, hal ini akan menuntut siswa mengembangkan cara memahami pertanyaan dan menjawab pertanyaan, dan memungkinkan siswa membuat jawaban yg beragam tingkat kebenarannya.
- Pertanyaan yang memerlukan proses memahami pertanyaan, memilih data, memilih strategi, menghitung, membuat narasi, argumentasi, review dan refleksi.
Selain itu, pertanyaan yangdiajukan secara lisan harus di atur agar siswa tidak menjawab secara bersamaan.
Pertanyaan akan kurang efektif jika guru menanyakan hal-hal yang bersifat hapalan, karena hal itu tidak mengarahkan siswa berfikir matematis.
Dari uraian di atas, penting, bagi guru, khususnya saya sendiri untuk menerapkan dan memberikan pertanyaan efektif kepada siswa untuk menuntun mereka menemukan sendiri. Sebab siswa memiliki langit matematiknya sendiri, dan di sanalah peran guru sebagai fasilitator. Selamat hari guru.
Artikel ini adalah bagian dari tugas Diklat Online P4TK Matematika
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H