Konflik Israel dan Palestina yang terjadi pada sekarang ini belum berakhir. Bumi Palestina telah kehilangan wilayahnya serta warganya. Kehancuran Palestina membuat kita geram terhadap Israel, tanpa Israel sadari bahwa hancurnya wilayah Palestina tidak membuat Israel menang, hanyalah kepuasan.
Dibalik konflik hebat yang terjadi sekarang ini, ternyata ada brand produk besar yang mendukung Israel, salah satunya adalah McDonald's. Produk makanan besar ini telah mengundang amarah yang besar kepada konsumennya diakibatkan telah mendonasikan 4.000 makanan kepada Tentara Israel.
Ciptaan rasa ayam yang dibuat McDonald's hancur begitu saja akibat pilihan perusahaan untuk mendukung Israel. Citra rasa ayam McDonald's yang nikmat tetap membuat masyarakat memilih untuk boikot. McDonald's Indonesia pun menjadi sorotan akibat perusahaan tersebut membuat masyarakat Indonesia geram. Aksi masyarakat Indonesia terhadap McDonald's adalah menyerang akun sosial medianya seperti berkomentar di Instagram dan melakukan boikot McDonald's.
Serangan netizen Indonesia terhadap akun Instagram McDonald's, tidak membuat akun tersebut tutup komentar, seperti akun Instagram Aqua yang sengaja menutup komentar akibat serangan sanksi sosial yang hebat.
"Udah gak ketelen bro... French fries Nye rasa peluru." Ujar akun @fai*** di komentar akun Instagram McDonald's Indonesia.
"Mcd tutup bisa cari kerja lagi, anak anak ribuan mati tidak bisa hidup lagi. #boiketmcd" Komentar akun @gio****.
"Maaf solidaritas kami tidak bisa dibeli dgn promo2." Ungkap komentar akun @aisahsya***.
Akibat pertentangan McDonald's yang dituding telah mendukung Israel, ada gerai McDonald's yang mengubah konsep dekorasi dengan menggunakan warna bendera Palestina, gerai tersebut menggunakan balon-balon dan syal warna Palestina. (sumber: Instagram @keluhkesahojol).
Sayangnya gerakan salah satu gerai tersebut tidak membuat masyarakat Indonesia ini luluh untuk membeli produknya kembali, gerakan tersebut membuat warganet semakin geram akibat merasa McDonald's hanya untuk menarik pelanggannya kembali, bukan untuk mendukung Palestina.
Kehancuran Bumi Palestina ini membuat masyarakat Indonesia bergerak untuk membantu dengan dukungan dari hal yang kecil seperti boikot brand produk besar. Tidak hanya boikot saja, donasi biaya yang kecil hingga besar pun dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk disalurkan membantu Masyarakat Bumi Palestina.