Pada zaman sekarang, rata-rata untuk melanjutkan kerja harus memiliki riwayat pendidikan yang bagus seperti halnya harus lulus S1. Maka dari itu, banyak pelajar atau calon mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah lalu bekerja. Pendidikan memang sangat penting untuk bekal wawasan kita, tetapi bagaimana jika setiap tahunnya UKT (Uang Kuliah Tunggal) itu berubah dan semakin mahal?
Pendidikan itu adalah ilmu, tetapi mengapa mengejar ilmu itu semakin mahal?
Apakah ini yang disebut kejar ilmu setinggi mungkin karena ilmu itu mahal?
Bagaimana dengan keadaan calon mahasiswa yang pintar tapi terhambat akibat keadaan ekonomi dan UKT yang mahal? Apakah pihak kampus akan memberi keringanan? Jelas tidak akan diberi keringanan ya sobat.
Tenang, tidak usah takut untuk kalian para calon mahasiswa, pihak kampus akan memberi pilihan kepada kita untuk mendaftar beasiswa atau ada potongan khusus untuk gelombang pertama seperti di PTS (Perguruan Tinggi Swasta). Banyak calon mahasiswa yang rela merantau untuk mendapatkan kampus yang tidak begitu mahal atau murah dan bagus. Contohnya adalah banyak calon mahasiswa yang merantau ke Kota Bandung demi mengejar pendidikannya.
Kampus di Bandung baik PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan PTS (Perguruan Tinggi Swasta) terbilang ada yang murah dan juga ada yang mahal. Mau tidak mau, tidak ingin memaksa tapi harus dipaksakan jika ingin kuliah harus membayar dengan jumlah yang cukup menguras yaitu dari Rp 2.000.000 bahkan bisa hingga Rp 9.000.000 atau lebih. Dunia pendidikan memang keras, harusnya mengejar ilmu itu gratis, ya ga sobat?
Tidak usah menyerah di awal, karena rezeki untuk mengejar ilmu itu pasti ada aja sobat. Mengejar ilmu bukan dari kuliah saja tetapi bisa googling, mencari ilmu di youtube, dan masih banyak cara lainnya. Teruntuk pemerintah ayo ratakan harga yang murah untuk mencari ilmu agar penerus bangsa ini semakin banyak dan lepas dari rasa kesusahan. Lalu, teruntuk calon mahasiswa dan pelajar seluruh Indonesia, ayo cari ilmu setinggi mungkin, terus maju untuk menjadi penerus bangsa yang menghasilkan dan memajukan Negeri Indonesia, semangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H