Meski fotografi sudah berkembang pesat, namun lukisan para pelukis "legenda" seperti Picaso dan Rembrant atau pelukis dunia lainnya tidak pernah berubah dan malahan makin berharga mahal dihargai oleh para kolektor kaya .
Para pencuri mengincar lukisan , dengan berbagai cara.Banyak dari lukisan tersebut tidak dapat lagi diketemukan atau raib begitu saja.
Ketika Mona Lisa Dicuri dari Musée du Louvre di Paris di 1911, pencurian itu menyebabkan sensasi internasional.
Pencuri bersembunyi di lemari sampai museum ditutup, menggasak lukisan dan hanya menyisakan empat pasak besi di dinding.
Dua tahun kemudian, pencuri dan lukisan itu ditemukan kembali, dan lukisan itu kembali ke museum di 1914.
Namun, banyak karya seni curian yang produktif belum ditemukan, dan keberadaan mereka tetap menjadi misteri.
Lukisan paling terkenal "Badai Di Laut Galilea " karya Rembrandt berharga US $ 100 Juta dicuri pada tahun 1990 dari sebuah museum seni di Boston, Massachusetts.
Dua pria berpura-pura menjadi polisi dan mengikat penjaga keamanan di dalam museum.Mereka mencuri lukisan terkenal itu disamping dua belas mahakarya lainnya .
Dilukis pada tahun 1633 dan sangat berharga, meskipun FBI telah mencari lukisan tersebut bertahun-tahun namun tak pernah menemukannya.
Jadi pemandangan laut Rembrandt sudah 31 tahun hilang, mungkin hilang dari dunia selamanya.
Karya Seni Gustav Klimt yang dianggap hilang dicuri tapi ditemukan kembali di Dinding Galeri museum tersebut di Italia Setelah 23 tahun.